Marak Angkutan Umum Ilegal, Penghasilan Sopir di Konut Menurun

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU –  Sopir angkutan umum yang melayani rute Wawotobi-Konawe Utara (Konut) dan Kendari-Konut mengeluhkan pendapatan mereka yang menurun, akibat maraknya mobil angkutan ilegal menggunakan plat hitam yang mengangkut penumpang.

Ilustrasi

Gumura, salah seorang sopir angkutan umum rute Wawotobi – Konut mengatakan, menjelang Ramadan pendapatannya selalu meningkat, namun tahun ini penghasilannya menurun akibat maraknya sopir bandel yang menggunakan mobil pribadi untuk mengangkut penumpang.

“Waktu tahun lalu mau jelang bulan puasa banyak kita dapat, karena banyak juga penumpang yang mau pulang di kampungnya. Biasa dalam 1 hari saya 3 kali ambil penumpang dengan penghasilan  Rp 700 sampai Rp 800 ribu per hari. Tapi tahun ini setelah banyaknya mobil plat hitam yang sering ambil penumpang, penghasilan kami menurun sekali. Dalam 1 hari hanya 1 kali saja saya ambil penumpang, dengan penghasilan hanya Rp 400 ribu per hari,” jelas Gumura, Minggu (5/6/2016).

Hal senada juga diungkapkan oleh sopir lainnya, Soa. Menurut dia, maraknya sopir angkutan yang menggunakan mobil pribadi, langganan yang biasa menumpangi mobilnya menjadi berkurang.

“Selama ini ada mobil-mobil ilegal yang suka ambil penumpang diam-diam akhirnya saya punya langganan juga berkurang. Tentu penghasilan juga menurun,” kata Soa.

Para sopir angkutan resmi ini berharap dinas perhubungan setempat segera melakukan penertiban terhadap sopir-sopir angkutan ilegal yang menggunakan plat pribadi untuk mengangkut penumpang. (C)

 

Penulis : Jefri Ipnu
Editor  : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini