Marak Pengrusakan Baliho, Bupati Konsel: Masyarakat Masih Belajar Berdemokrasi

Bupati Konsel, Imran menjelaskan pengrusakan baliho-baliho tersebut merupakan cara masyarakat berdemokrasi artinya masyarakat Konsel saat ini masih belajar bagaimana cara berdemokrasi. Meski demikian

Bupati Konsel, Imran menjelaskan pengrusakan baliho-baliho tersebut merupakan cara masyarakat berdemokrasi artinya masyarakat Konsel saat ini masih belajar bagaimana cara berdemokrasi. Meski demikian, harusnya mereka membiarkan baliho tersebut terpajang dengan baik.
“Jadi masih ada muncul rasa tidak senang, padahal itukan hanya gambar. Sesuatu yang tidak bernyawa (bergerak) yang sifatnya statis bukan dinamis,” kata Imran kepada awak Zonasultra.com, Senin (20/4/2015).
Bupati dua periode itu menyadari keinginan masyarakat Konsel untuk mempelajari demokrasi sangatlah tinggi. Makanya, jika ada orang yang melakukan pengrusakan maka ada ketertarikan terhadap balon bupati tersebut.
“Kalau dia melakukan pengrusakan berartikan dia tertarik. Sudah ada calon lain yang diunggulkan makanya dirusak,” ujar Imran sambil tertawa.
Bagi Imran, yang terpenting ialah menjaga stabilitas daerah agar tercipta kondisi yang tentram, damai serta humanis. (Efan)