ZONASULTRA.COM, RAHA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Angakatan Darat (Organda) meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk menyiapkan terminal bagi Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP). Hal ini dilakukan karena maraknya terminal bayangan yang meresahkan sopir angkutan umum.
Sekretaris Umum DPC Organda Kabupaten Muna La Ode Nsora mengatakan, sejak tahun 2016 lalu, pihaknya mengupayakan dan meminta kepada Pemda Muna untuk memberikan kejelasan terkait terminal AKDP itu. Namung hingga kini, usulan itu belum juga direalisasikan.”
“Sekarang para sopir AKDP ini mangkal di titik-titik yang telah mereka sepakati. Mangkalnya para sopri semrawut ini jadi perhatian kami,” kata La Ode Nsora di Kota Raha, ibukota Kabupaten Muna, Rabu (29/11/2017).
Menurutnya, pendapatan Pemda Muna yang berasal dari retribusi angkutan umum ini sangat jelas. Dan hampir setiap hari mereka selalu membayar pajak. Namun hal itu tidak sepadan dengan kualitas layanan yang mereka dapatkan dari pemerintah.
Dia menilai, dari segi pelayanan ataupun fasilitas lainnya yang diberikan oleh pemerintah kepada para supir angkutan ini masih kurang dan bahkan sangat minim.
“Pemda Muna jangan hanya tau menagih setoran pajak retribusi saja, tapi fasilisatas yang dibutuhkan para sopir AKDP itu juga diperhatikan. Setidaknya, siapkan terminal AKDP sementara,” tukasnya.
Dia mencontohkan, perhatian Pemda setempat terhadap terminal khusus yang sekarang masih berstatus tipe C di Laino, kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Padahal, pihaknya juga sudah sering meminta pihak Pemda agar segera membenahinya.
“Ketika sudah turun hujan, tidak ada kendaraan roda empat ataupun penumpang yang bisa masuk ke dalam terminal itu. Karena di terminal sudah banjir,” ungkapnya.
“Tahun lalu, kami juga sudah kordinasikan dengan Dinas Perhubungan terkait dengan usulan perbaikan terminal Laino ini. Tetapi sampai saat ini realisasinya tidak terkabulkan,” tambahnya. (B)
Reporter : Kasman
Editor : Abdul Saban