ZONASULTRA.COM, RAHA– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna Mukmin Naini berjanji akan memanggil pemerintah daerah setempat untuk mendiskusikan solusi untuk mengatasi luapan banjir tahuan di Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1416 Muna.
Pernyataan itu disampaikan Mukmin Naini saat meninjau markas Kodim Muna yang terendam air setinggi lutut orang dewasa pasca diguyur hujan sejak Senin (19/6/2017) kemarin.
Sekitar pukul 10.30 wita, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna Mukmin Naini dan Wakil Ketua DPRD La Ode Diyrun meninjau langsung ke lokasi banjir yang merendam Makodim sejak pagi tadi sekitar pukul 07.30 wita, Selasa (20/6/2017).
Mukmin Naini mengatakan, setelah berdiskusi dengan Kepala Staf Kodim Muna Mayor Inf. S. Dwi Siswanto diketahui kalau riwayat banjir di tempat itu sudah berlangsung setiap tahun. Ketika terjadi hujan lebat dan bertepatan dengan pasang air laut, maka markas TNI Angkatan Darat itu Makodim pasti akan terendam banjir. Karena posisinya berada di dataran rendah.
“Tidak mungkin kita biarkan markas Kodim ini terendam banjir terus. Untuk itu, secepatnya kita akan memanggil Pemda Muna dan tidak bisa kita tunda-tunda lagi. Insya Allah dalam waktu dekat ini kami sudah bisa mengundang Pemda Muna,” ujar Mukmin.
Berita Terkait : Akibat Sungai Sidodadi Meluap, Makodim 1416 Muna Terendam Banjir
Dia juga menyatakan, pemanggilan pihak pemda itu bukan hanya untuk membahas masalah banjir yang melanda markas Kodim, tapi semua daerah di Muna yang mengalami banjir kali ini.
“Makanya nanti saya akan menyuruh Komisi III DPRD Muna, segera akan mengundang BPBD Muna untuk meminta penjelasan dengan situasi terakhir ini. Kira-kira di mana-mana saja titik rawan banjir di Kabupaten Muna ini,” katanya.
Dia menambahkan, pihaknya akan meminta kepada Pemda Muna agar mengambil langkah-langkah secepatnya dengan mempertinggi tanggul di pinggir sungai dan memperdalam sungai dengan menurunkan alat berat seperti excavator agar kejadian ini tidak terulang lagi di kemudian hari..
Sebelumnya, Kepala Staf Kodim Mayor Inf Suharjani Dwi Siswanto mengatakan, sekitar pukul 07.30 wita air mulai menggenangi kantornya akibat luapan air sungai Sidodadi yang tidak berjauhan dari kantornya.
Berita Terkait : Banjir di Muna, Jalan Poros Raha-Tampo Terputus
“Jadi pagi tadi itu tidak terlalu, nanti bertepatan dengan air laut pasang dan curah hujan yang turun jadi air naik sampai ke Makodim ini,” ujarnya.
Dia menambahkan, sejak hujan tadi malam itu sekitar kantor Kodim ini masih aman-aman saja. Tetapi ketika pagi ini air laut pasang ketemu aliran sungai Sidodadi mengakibatkan banjir, karena pertemuannya di Makodim sini dan air terjebak di sekitar ini.
“Makodim ini daerah kerendahan dan dikelilingi sungai yang langsung menuju ke muara laut,” tandasnya. (B)
Reporter: Kasman
Editor: Abdul Saban