Dokter spesialis saraf Yuda Turana mengatakan, jika masih muda sudah pelupa belum tentu alzheimer yang termasuk penyakit demensia.<
Dokter spesialis saraf Yuda Turana mengatakan, jika masih muda sudah pelupa belum tentu alzheimer yang termasuk penyakit demensia.
“Orang masih muda yang punya keluhan sering lupa belum tentu demensia. Bisa jadi gangguan memori, bisa gangguan atensi karena brain overload,” kata Yuda di Jakarta beberapa waktu lalu seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (11/4/2015).
Yuda menjelaskan, brain overload yaitu ketika informasi yang diterima otak terlalu banyak atau penuh. Bisa terjadi karena banyak pekerjaan, banyak pikiran, sehingga otak mengalami gangguan memori.
“Bisa karena deperesi otak, otak stres. Pada usia muda kita berpikir itu dulu sebelum demensia,” kata Yuda.
Untuk itu, otak juga perlu rileks ketika beban pikiran sudah berat. Bagaimana dengan usia muda yang sudah terkena alzheimer? Menurut Yuda hal itu bisa saja disebabkan oleh faktor genetik. Namun, biasanya dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat. Hindari merokok, konsumsi makanan sehat, latih otak secara terus menerus agar otak tetap sehat hingga tua.
Alzheimer merupakan penyakit yang membuat seseorang mengalami penurunan daya ingat hingga gangguan mental. Belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini sehingga membuat pasien alzheimer mengalami penurunan kualitas hidup. (***/)
