Massa Bela Palestina di Kendari Bakar Boneka Donal Trump

Massa Bela Palestina di Kendari Bakar Boneka Donal Trump
BAKAR BONEKA - Massa bela Palestina di Kota Kendari membakar boneka presiden Amerika Serikat (AS) Donal Trump. Massa yang terhimpun dalam Human Illumination (HI) melakukan aksi membakar wajah boneka Donal Trump yang terbuat dari daun nipa itu dilakukan di depan gedung restoran cepat saji Kentucky Fried Chiken (KFC) yang terletak dijalan Jenderal Ahmad Yani nomor 26, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (15/12/2017). (Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)

Massa Bela Palestina di Kendari Bakar Boneka Donal TrumpBAKAR BONEKA – Massa bela Palestina di Kota Kendari membakar boneka presiden Amerika Serikat (AS) Donal Trump. Massa yang terhimpun dalam Human Illumination (HI) melakukan aksi membakar wajah boneka Donal Trump yang terbuat dari daun nipa itu dilakukan di depan gedung restoran cepat saji Kentucky Fried Chiken (KFC) yang terletak dijalan Jenderal Ahmad Yani nomor 26, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (15/12/2017). (Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Massa bela Palestina di Kota Kendari membakar boneka presiden Amerika Serikat (AS) Donal Trump. Massa yang terhimpun dalam Human Illumination (HI) melakukan aksi membakar wajah boneka Donal Trump yang terbuat dari daun nipa itu dilakukan di depan gedung restoran cepat saji Kentucky Fried Chiken (KFC) yang terletak dijalan Jenderal Ahmad Yani nomor 26, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (15/12/2017).

Aksi tersebut merupakan bentuk kecaman atas pernyataan Donal Trump yang secara sepihak menetapkan Al-Quds atau Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Dalam aksinya yang dilakukan ditiga titik di Kota Kendari. Sebagai bentuk kecaman mahasiswa, terhadap tindakan Donal Trump yang dinilai telah melanggar kedaulatan Palestina merupakan bentuk pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM) dan keputusan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Kami mengecam atas pernyataan Donal Trump, sebab pernyataan itu suatu tindakan yang akan mengacaukan dan merusak perdamaian dunia. Kami juga mengecam keras atas pengakuan sepihak, Yerusalem bukanlah ibu kota Israel melainkan Yerusalem adalah ibu kota Palestina yang telah kita akui kedaulatannya,” jelas Koordinator Aksi Muhamad Ilhamsyah.

Tidak hanya itu, massa juga mendukung penuh pemerintah Indonesia untuk turut serta dan proaktif dalam membantu problem yang terjadi di Palestina.

Selain itu massa juga meminta kepada seluruh umat beragama di dunia menyampaikan keprihatinannya dan bersama-sama mendoakan rakyat Palestina agar diberikan kekuatan serta ketabahan dan berharap terciptanya perdamaian di Pelestina. (B)

 

Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini