ZONASULTRA.COM, LASUSUA -Memasuki musim penghujan yang diprediksi akan mulai terjadi pada Desember mendatang, dan mencapai puncaknya pada Maret 2016, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) menghimbau masyarakat yang berada di daerah aliran sungai (DAS) untuk waspada banjir.
Kasi Rehabilitasi BPBD Kolut, Irwan Nur yang ditemui Jumat (13/11) mengatakan, Kolut merupakan salah satu kabupaten di Sultra yang masuk dalam kawasan rawan bencana banjir.
“BPBD Kolut telah melakukan pemetaan daerah yang rawan banjir. Sehingga daerah yang rawan banjir akan terus dipantau,” katanya.
Saat memasuki musim penghujan, kata dia, masyarakat yang berada di bantaran sungai diminta untuk selalu waspada dan tidak melakukan penebangan hutan di hulu sungai.
“Sungai Ranteangin, Sungai Lasusua, Sungai Lapai dan Sungai Pakue merupakan DAS yang rawan banjir dan setiap tahunya terjadi banjir,” ucapnya.
Selain sosialisasi, lanjut dia pemasangan papan himbauan di pemukiman atau desa yang berada di DAS diharapakan dapat memberikan manfaat agar masyarakatlah yang harus bisa menjaga lingkungan sekitar dan waspada sedini mungkin dalam menghadapai musim penghujan.
Menurut Irwan, Pemerintah Kabupaten Kolut telah melakukan berbagai cara agar banjir tidak lagi melanda desa yang berada di DAS salah satunya dengan memprogramkan pungut sampah untuk 15 kecamatan dan 133 desa dan kelurahan yang berada di Kolut.
“Sampah yang di buang di sungai jangan dipandang sebelah mata. Sampah kalau sudah menutup atau menghabat aliran air sungai bisa berakibat banjir” ungkap Irwan.
Irwan meminta pada semua masyarakat yang berada di DAS untuk tidak melakukan pembukaan lahan berlebihan di hulu sungai. Selain banjir, beberapa daerah di Kolut juga rawan bencana angin puting beliung.
