Masuk Peralihan Musim, BMKG Sultra Ingatkan Potensi Bencana

ilustrasi bmkg, mtq, hujan, cuaca
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memperingatkan potensi terjadinya bencana di Sultra yang tinggi dikarenakan sudah masuk peralihan musim kemarau ke musim hujan.

Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie mengatakan bahwa prakiraan cuaca pada Sabtu (20/11/2021) masih ada wilayah di Sultra yang akan mengalami hujan. Namun, intensitasnya sudah mulai berkurang.

“Hal ini di karenakan kelembaban udara di lapisan atas atmosfer sudah kering,” ucap Faizal via pesan WhatsApp pada Jumat (19/11/2021).

Ia menambahkan bahwa di karenakan dalam masa peralihan cuaca, maka perubahan anomali cuaca bisa cepat terjadi, sehingga masyarakat perlu waspada karena potensi bencana cukup tinggi pada peralihan musim tersebut.

Selain itu, posisi gelombang pada 3 hari kedepan berkisar 0,1 sampai 1 meter terjadi di seluruh perairan sultra. BMKG juga melihat nilai yang signifikan dari index SOI. Gelombang Atmosfer Tipe Low Frequency dab Rossby Equatorial terpantau aktif di wilayah Sulawesi bagian Selatan. Belokan angin terpantau di wilayah Sultra.

Anomali suhu muka laut di perairan sekitar wilayah Sultra yang dapat meningkatkan penguapan (penambahan massa uap air). Selanjutnya, massa udara basah lapisan rendah dan Indeks labilitas kuat skala lokal terkonsentrasi di wilayah Sultra.

Faktor-faktor tersebutlah yang dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah Sultra. Selanjutnya, wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang disertai angin kencang di Sultra pada Jumat (19/11/2021) yaitu Konawe Selatan (Konsel), Kolaka Timur (Koltim), Kolaka Utara (Kolut) dan Wakatobi.

Selanjutnya, Sabtu (20/11/2021) hanya terdeteksi di wilayah Buton Selatan (Busel), sementara Minggu (21/11/2021) terdeteksi di wilayah Konawe Selatan (Konsel), Senin (22/11/2021) hasil deteksi nihil, Selasa (23/11/2021) Kolaka Utara (Kolut) dan Konawe, Rabu (24/11/2021) terdeteksi di wilayah Konawe, dan Kamis (25/11/2021) hasil terdeteksi nihil. (B)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini