ZONASULTRA.COM,KENDARI– Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Konawe kini memasuki usia 11 tahun pada 17 Maret 2022. Dengan bertambahnya usia, bank ini terus menunjukkan kinerja terbaiknya dalam melayani akses keuangan sehingga semakin dicintai masyarakat.
Direktur Utama (Dirut) BPR Bahteramas Konawe Ahmat mengatakan, berbagai hal telah dicapai bank dan ada ekspektasi besar yang bakal dicapai di usia 11 tahun ini.
Ia menjelaskan, capain itu pun tak lepas dari kerja keras seluruh karyawan/karyawati BPR Bahteramas Konawe untuk meningkatkan pertumbuhan pendapatan bank sehingga semakin sehat berdasarkan indikator yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hal itu juga tak lepas dari upaya BPR Bahteramas Konawe membangun kemitraan yang baik dengan berbagai pihak. Kunci kemitraan yang dijalankan bank ini yakni membangun kedekatan emosional.
Menurut Ahmat, kemitraan tidak hanya berhubungan dengan profit oriented (orientasi keuntungan) saja. Tapi bagaimana Bank BPR Bahteramas Konawe selalu hadir di tengah masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan mulai dari keagamaan olahraga, kepemudaan, sosial, pendidikan, budaya, kesehatan dan lain-lain.
Sehingga hal tersebut membuat BPR Bahteramas Konawe semakin dikenal. Dengan semakin dikenal maka peluang membangun kemitraan untuk pertumbuhan bisnis bank ke arah yang positif semakin besar.
“Semakin dikenal dan dekat secara emosional maka dengan sendiri peluang kemitraan bisnis akan terbuka lebar dan itu yang telah kami rasakan manfaatnya sekarang,” kata Ahmat saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/3/2022).
Tahun ini, BPR Bahteramas Konawe membangun kerja sama dengan PT. Sarana Multigriya Finansial (SMF) untuk pembiayaan perumahan subsidi, pembiayaan umrah Aparat Sipil Negara (ASN) lingkup Kabupaten Konawe dengan PT Gamal Hikmah Pusaka.
Kemudian bermitra dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe dalam hal mitigasi risiko penanganan harta kekayaan negara terhadap kredit yang bermasalah dan pendampingan kegiatan hukum.
Selanjutnya, BPR Bahteramas Konawe bekerja sama dengan media hingga asosiasi desa untuk menyelaraskan program desa dengan program BPR Bahteramas dalam meningkatkan potensi bisnis.
Selain itu pihak BPR Bahteramas Konawe berharap hubungan pemerintah daerah dan kabupaten selalu terjalin dengan baik.
BPR Bahteramas Konawe juga bersinergi dengan Bank Sultra melalui Apex bank. Di sisi lain, kerja sama yang sudah ada tetap dipertahankan seperti Universitas Lakidende, dan Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari.
Ke depan, BPR Konawe akan bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra untuk menjalin hubungan baik dalam rangka peningkatan kapasitas UMKM di Sultra.
Dengan demikian, Ahmat berharap kinerja tahun ini dapat terukur, bahwa diproyeksi rencana bisnis tahun ini tumbuh 12 persen baik dari sisi aset, kredit dan pendanaan.
BPR Bahteramas Konawe di tahun 2022 mencatatkan laba tertinggi sebesar Rp3,3 miliar serta penyaluran kredit tertinggi di Sultra dengan Rp31 miliar. Adapun platfond kredit pinjaman mencapai Rp47 miliar dan sisa baki debet kredit Rp36,8 miliar.
Sementara itu, NPL berhasil turun dari 8 persen hingga akhir tahun menjadi 3,4 persen. Data itu menandakan jika penyaluran kredit BPR Bahteramas semakin berkualitas dan manfaatnya dirasakan oleh debitur.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Provinsi Sultra itu menyatakan, bahwa langkah selanjutnya yang akan dilakukan BPR Bahteramas Konawe adalah meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM).
Menurutnya, semakin besar size pekerjaan bank harus diimbangi dengan kuantitas dan kualitas SDM yang mampu bekerja profesional.
“Oleh karena itu, baik kualitas maupun kuantitas harus disesuaikan dengan perkembangan kinerja bank, baik aset maupun produktivitas,” katanya.
Untuk mencapai hal demikian, ia mendorong SDM BPR Bahteramas mengembangkan kapasitasnya pada dua aspek yakni pendidikan formal dan informal. Informal melalui sertifikasi kompetensi berupa pelatihan pejabat eksekutif dengan 11 modul sertifikasi serta mendorong peningkatan kompetensi direksi.
Dengan demikian, apabila karyawan memiliki SDM yang handal, kompetitif dan punya mindset berpikir manajer, maka perusahaan bisa berdaya saing. Karena daya saing kuat dari sebuah organisasi (bank) lahir dari daya saing personal.
Selanjutnya, BPR Bahteramas Konawe juga akan meningkatkan kualitas layanan termasuk sarana dan jaringan di dua kantor kas di Konawe dan Konawe Kepulauan (Konkep).
Atas capaian di usia 11 tahun ini, Ahmat menyampaikan apresiasi atas perhatian jajaran dewan pengawas, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, Pemerintah Kabupaten Konawe, Pemerintah Kabupaten Konkep dan bimbingan serta pengawasan OJK Sultra dalam membantu kerja BPR Bahteramas Konawe dalam menjalankan fungsi sebagai lembaga keuangan.
“Tentunya dukungan ini membantu kami dalam mencapai visi dan misi BPR Bahteramas Konawe,” katanya.
Tak hanya itu ucapan terima kasih juga ia berikan kepada seluruh pihak yang telah bermitra dengan BPR Bahteramas Konawe di antaranya STIE 66 Kendari dan Universitas Lakidende serta sejumlah pemerintah desa yang ada di Konawe dan Konkep. (b)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin