Harto (25) warga Kelurahan Lipu, Kecamatan Kulisusu, mengaku merasa kesal dengan gangguan jaringan tersebut. Ia pun mencobah operator lain. “Kami merasa kesal dan mencoba menggunak
Harto (25) warga Kelurahan Lipu, Kecamatan Kulisusu, mengaku merasa kesal dengan gangguan jaringan tersebut. Ia pun mencobah operator lain.
“Kami merasa kesal dan mencoba menggunakan jasa operator lain. Baru rumah saya ini dekat sekali dengan tower, seharusnya kan tidak perlu terjadi, karena Telkomsel merupakan perusahaan besar,” kata Harto, Jumat (9/1/2015).
Kejadian inu, bukan hanya sekali terjadi. Beberapa hari lalu, kejadian serupa pernah melanda Butur. “Sejak sepekan terakhir, sudah dua kali terjadi. Telkomsel ini sangat menyebalkan. Ini kan uda berapa kali terjadi, kok terus dibiarkan begini,” kesalnya.
Selain itu, Harni (40) warga Bangkudu juga menyesalkan gangguan ini. Dia mengira handphone miliknya mengalami kerusakan. Namun, setelah dirinya menanyakan ketemannya, ternyata jaringan telkomsel yang gangguan. Ibu rumah tangga yang mengaku pelanggan setia telkomsel ini, sangat menyayangkan kondisi ini. Pasalnya, dengan hilangnya jaringan dirinya tidak bisa lagi berkomunikasi dengan anaknya yang sedang kuliah di luar Butur.
“Pas tadi pagi saya mau telepon anakku, jaringannya sudah SOS lagi. Saya kira HP-ku yang rusak, ternyata memang jaringannya hilang lagi. Kenapa telkomsel seperti ini yah. Jika sering kejadian seperti ini, sudah pasti sangat merepotkan dan membuat komunikasi jadi terhambat,” kesal Harni. (Dar)