Masyarakat Empat Desa di Konut Dapat Bantuan Beras

60
Masyarakat di sejumlah desa di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapatkan bantuan beras dari dinas sosial setempat. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Masyarakat di sejumlah desa di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapatkan bantuan beras dari dinas sosial setempat. Bantuan ini merupakan tindak lanjut permintaan bantuan beras oleh masyarakat desa setempat saat musim kemarau melanda wilayah Konut beberapa bulan lalu.

Desa yang mendapat bantuan beras tersebut adalah Desa Lalowaru, Desa Mata Iwoi, Desa Waworaha dan Desa Morombo Pantai. Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Konut, Ashad Baharudin sebagai perpanjangan tangan dari Perum Bulog Sultra.

Menurut Ashad, bantuan tersebut murni merupakan bantuan dari pemerintah dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan politik.

“Saya memang sudah niatkan untuk membantu mengurus warga yang mengajukan bantuan beras ini ke Dinas Sosial Kabupaten Konut. Saya turun langsung ke lapangan untuk menyerahkan sendiri bantuan ini agar bisa saya sampaikan kepada warga bahwa ini betul- betul murni bantuan akibat musim kemarau yang melanda dan ini sama sekali tidak ada kaitan politiknya,” terang Ashad, Selasa (15/12/2015).

Ashad menambahkan bahwa tidak semua desa di Konut mendapatkan bantuan. Hanya desa yang mengajukan bantuan secara langsung itu saja yang mendapatkannya.

“Kebetulan stok bantuan beras itu masih ada di provinsi, akan tetapi hanya sampai tanggal 15 Desember 2015 saja. Lewat dari itu sudah tidak bisa lagi, kecuali menunggu di tahun 2016 baru bisa mengusul permintaan bantuan lagi,” ungkap Ashad.

Sementara itu, Kepala Desa Waworaha, Hajar, mengaku bersyukur dengan adanya bantuan tersebut. Bantuan dalam bentuk beras itu, lanjut dia bisa sedikit meringankan beban masyarakatnya.

“Kami sangat senang juga bersyukur bisa mendapat bantuan beras, apalagi musim kemarau kemarin banyak tanaman kami seperti cengkeh itu mati, padahal ini merupakan salah satu penghasilan kami sebagai petani untuk memenuhi kebutuhan, salah satunya untuk membeli beras,” kata Hajar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini