Masyarakat Oheo Konut Tak Pernah Dapat Bantuan Bencana Alam, BPBD Dinilai Lalai

Masyarakat Oheo Konut Tak Pernah Dapat Bantuan Bencana Alam, BPBD Dinilai Lalai
BANTUAN BENCANA - Bupati Konut, Ruksamin, bersama Wakil Bupati Konut Raup dan Kepala Dinas Sosial, Untung menyerahkan bantuan beras kepada warga di Kecamatan Lembo yang tertimpa musiba banjir beberapa waktu lalu.(Jefri/ZONASULTRA.COM)

Masyarakat Oheo Konut Tak Pernah Dapat Bantuan Bencana Alam, BPBD Dinilai Lalai BANTUAN BENCANA – Bupati Konut, Ruksamin, bersama Wakil Bupati Konut Raup dan Kepala Dinas Sosial, Untung menyerahkan bantuan beras kepada warga di Kecamatan Lembo yang tertimpa musiba banjir beberapa waktu lalu.(Jefri/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Warga di Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan sikap Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang dinilai tak peduli dengan kondisi warga setempat terutama perihal penyaluran bantuan bencana alam.

Diketahui sepanjang 2017 ini, wilayah Kecamatan Oheo beberapa kali diterjang banjir. 32 rumah warga serta puluhan hektar persawahan terendam air. Mirisnya kondisi tersebut tak mendapat respon pemerintah. Berupa bantuan pasca bencana.

“Dua kali banjir melanda wilayah kami pada Juni dan Agustus. Tapi sama sekali di tempat kami tidak tersentuh bantuan pemerinta. Padahal kejadian itu sudah kami laporkan ke pemerintah terkait,” jelas Marsidi.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Konut, Untung, saat dikomfirmasi membenarkah jika wilayah itu belum menerima bantuan bencana alam.

Menurutnya, untuk penyaluran bantuan bencana mempunyai mekanisme aturan dan pertanggung jawaban sesuai perturan Kementerian Sosial nomor 20 2012 tentang penanggulangan bencana. Dinsos Konut hanya berperan sebagai fasilitator yang mengambil bantuan dan menyerahkan ke masyarkat. Lining sektornya berada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut.

“Seperti musibah bencana alam, kalau sudah data penduduknya dan jumlah korban dari BPBD baru di stor ke Dinsos. Nanti dari Dinsos data itu kami bawa ke bupati untuk dibuatkan SK dan jika sudah di ACC selanjutnya, kami tindak lanjuti ke dolog ambilkan beras setelah itu kami salurkan kemasyarakat,”kata Untung yang di konfirmasi Jumat

Masyarakat Oheo Konut Tak Pernah Dapat Bantuan Bencana Alam, BPBD Dinilai LalaiBegitu pun dengan rawan pangan, lanjut Untung, Dinas Ketahanan Pangan Konut terlebih dahulu membuatkan laporan datanya dilapangan yang selanjutnya diserahkan ke BPBD untuk ditindak lanjuti ke pihak Dinsos Konut.

“Intinya kami dari Dinsos butuh data korban bencana yang masuk baru kami proses setelah ada bantuannya kami yang turun salurkan, tidak semena-mena kami bertindak sendiri. Karena data yang dimasukkan itu menjadi laporan pertanggung jawaban kami,”terangnya.

Ditambahkan, untuk Konut sendiri mendapat jatah beras dari dolog untuk korban bencana sebanyak 100 ton. Namun, yang tersalurkan baru 40 ton yang telah disebar dibeberapa kecamatan yang tertimpa musibah seperti, Sawa, Lembo, Motui, Andowia, Asera dan Landawe. Jika diakhir desember bantuan stock beras tak disalurkan maka dinyatakan hangus dan dikembalikan ke dolog

“Jelas pemerintah rugi masih banyak warga yang belum dapat bantuan. BPBD harus peka masalah agar masyarakat yang jadi korban bencana secara merata bisa dapat. Selama ini dari Dinsos saja yang taktisi agar bagaimana barang bantuan yang adi di Dinsos seperti peralatan rumah tanggga bisa tersalurkan. Ini masih ada waktu jika BPBD mau bergerak,”ujarnya.

Hingga berita ini dinaikkan belum ada konfirmasi dari pihak BPBD, warga Kecamatan Oheo berharap pemerintah memperhatikan warga yang sampai saat ini belum mendapat bantuan. (C)

 

Reporter:Jefri Ipnu
Editor: Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini