ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Perayaan 100 tahun penyebaran kita suci Nasrani, Injil, di kecamatan Mowowe, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra) dihadiri Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI), Lukman Hakim Saifuddin.
Dalam kegiatan itu, Lukman mengajak pemuka agama Nasrani serta agama lainnya di Sultra untuk meningkatkan kepekaan dan sensitifitas terhadap kerukunan antar umat beragama.
“Dewasa ini, masyarakat kita diperhadapkan dengan pola hidup konsumtif dan individualistis. Kurangnya kepekaan sosial, tidak adaftif dalam perbedaan serta mementingkan diri sendiri. Untuk itu, saya mengajak pemuka agama untuk tetap menghargai kerukunan antar umat beragama,” jelas Lukman.
Menurutnya, kepekaan sosial serta sifat sensitifitas terhadap umat beragama akan melahirkan generasi kuat berjiwa religius, sehingga nilai
Indeks kesalehan sosial serta indeks kerukunan akan meningkat.
“Ini harus jadi momentum untuk menumbuhkan kesabaran dan sensifitas untuk membangun jati diri indonesia yang beraneka ragam.
Saya mengajak umat kristiani untuk dapat menapak kembali jejak perjuangan para Zending (penginjil). Bagaimanapun kualitas dalam bidang sosial yang kita rasakan saat ini merupakan buah kiprah para Zending 100 tahun lalu,” ujarnya
Dalam kunjungannya, Menteri Agama, Lukman Hakim didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Saleh Lasata, Pejabat Bupati Koltim, Anwar Sanusi serta Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kakanwil Kemenag) Sultra, Mohammad Ali Irfan.
Penulis : Abdul Saban
Penulis : Kiki