ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kalimat lebih gampang merebut ketimbang mempertahankan, tampaknya akan menjadi sebuah pekerjaan besar buat tiga pasang calon pengganti Asrun sebagai Walikota Kendari.
Bagaimana tidak, sepanjang kepemimpinan Asrun Kota Kendari banyak meraih penghargaan baik dari segi pengelolaan anggaran, dibidang kesehatan, lingkungan serta beberapa bidang lainnya.
Kenyataan seperti ini tentunya memasang sebuah standar tinggi buat siapa pun yang akan menjadi Walikota Kendari.
Jadi kedepannya tiga calon Walikota Kendari yang sebentar lagi akan bertarung pada 15 Februari mendatang, bukan hanya memikirkan harus menang di Pemilihan nantinya. Sebab setelah terpilih nantinya apakah visi dan misi yang mereka telah dengungkan pada saat kampanye mampu mereka realisasikan ketika menjadi Walikota.
Dari segi kemampuan ketiga calon Walikota Kendari ini memiliki kemampuan yang merata dalam hal pemahaman akan bagaimana menjalankan pemerintahan.
Kita mulai dari pasangan nomor urut 1. Abdul Rasak dengan pengalamannya sebagai ketua DPRD Kota Kendari selama kurang lebih 7 tahun tentunya sedikit banyak paham bagaimana proses pelaksanaan pemerintahan yang baik.
Mengapa demikian? Dengan status sebagai ketua DPRD Kota Kendari politisi yang dibesarkan oleh Partai Amanat Nasional ini merupakan bagian terpenting dalam proses pelaksanaan pemerintahan di Kota Kendari dari sisi pengawasan legislatif.
Kemudian nomor urut 2, meski usianya masih sangat muda, kemampuan Adriatma Dwi Putra tidak perlu diragukan.
Selain belajar langsung dengan yang empunya pemerintahan di Kota Kendari selama 10 tahun ini, pengalaman menjadi ketua komisi III DPRD Sulawesi Tenggara menjadi modal tersendiri buat putra bungsu Walikota Kendari Asrun ini untuk memahami bagaimana melanjutkan pemerintahan yang telah dilakukan oleh orang tuanya.
Lantas bagaimana dengan pasangan nomor urut tiga. Muhammad Zayat Kaimoeddin memiliki pengalaman yang tidak kalah mentereng dengan dua kompetitornya.
Background pernah menjadi lurah, kemudian menjadi kepala biro pemerintahan Sulawesi Tenggara serta Plt Bupati Muna tentunya menjadi pondasi kuat buatnya guna melanjutkan pemerintahan yang baik rintisan Asrun.
Itu untuk dari sisi pemerintahan, tetapi kalau dari segi pelaksanaan pembangunan kota, pasangan nomor satu dan nomor dua tampaknya masih menganut pola yang sama dalam menjalankan program yang telah dirintis sang Walikota Kendari saat ini.
Sementara pasangan nomor urut tiga sepertinya menawarkan sebuah konsep baru untuk proses pembangunan ibukota Sulawesi Tenggara ini. Walaupun, melalui juru bicaranya, Umar Bonte pasangan nomor urut tiga sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Asrun.
“Kami dari pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari nomor urut tiga tentunya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Asrun selama 10 tahun. Untuk itu, apa yang dilakukan hari akan menjadi pondasi buat kami untuk berbuat lebih baik,”ungkapnya saat itu.
Namun jika dibandingkan dari segi pengalaman mengenal Kota Kendari, pasangan Abdul Rasak dan Haris Andi Surahman patut dikedepankan dalam hal ini.
Indikatornya, pengalaman tiga periode menjadi anggota DPRD Kota Kendari tentunya memberikan bekal tersendiri buat pasangan nomor urut satu.
Sebab sebagai mitra dari Pemerintah Kota Kendari, Abdul Rasak sangat mengenal dan sangat paham akan persoalan yang terjadi di Kota Kendari.
Salah satu yang sangat sering dikemukakan oleh Rasak yang hingga saat ini belum tuntas dilaksanakan oleh Asrun adalah persoalan air bersih.
Sebab sudah dipenghujung masa jabatannya persoalan air bersih yang ditangani oleh PDAM Kota Kendari belum juga tuntas persoalannya.
“Persoalan air bersih ini tentunya sangat kompleks. PDAM sebagai perusahaan yang menangani persoalan ini belum bisa menyelesaikan persoalan tersebut,” tuturnya.
Dengan kondisi seperti ini tentunya seluruh masyarakat Kota Kendari dan mungkin Walikota Kendari, Asrun sangatlah berharap siapapun yang menjadi pengganti dirinya nanti akan bisa berbuat jauh lebih baik darinya.
Dimulai dari Adipura Kencana, Kota layak huni, Kota layak anak hingga Kota sehat menjadi pencapaian prestasi yang diraih Asrun dikepemimpinannya.
Prestasi inilah yang nantinya masyarakat Kota Kendari harapkan Walikota Kendari minimal harus mampu menyamai prestasinya. (A)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Tahir Ose