Mendagri Dorong Pemprov Sultra Mempercepat Vaksinasi Covid-19

111
Mendagri Dorong Pemprov Sultra Mempercepat Vaksinasi Covid-19
Mendagri Tito Karnavian bersama Gubernur Sultra, Wakil Walikota, Polri, dan panglima Tni. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mempercepat proses vaksinasi Covid-19.

Hal ini ia ungkapkan saat memimpin rapat koordinasi (rakor) strategi percepatan vaksinasi Covid-19 yang digelar di rujab Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kendari, Sabtu (11/12/2021).

Dalam rakor itu, Mendagri mengungkapkan pemerintah menargetkan vaksinasi minimal mencapai 70 persen secara nasional untuk dosis pertama.

“Untuk mencapai target 70 persen itu, selama tiga minggu ini kita melakukan percepatan dengan mengacu pemerintah daerah, kepala BIN, kapolri, panglima TNI, dan jaksa agung untuk berkolaborasi,” ujarnya.

BACA JUGA :  Dorong Peningkatan Kualitas Event Pariwisata, Dispar Sultra Launching KEN 2024

Dia juga mengatakan ada beberapa provinsi sudah mencapai target 70 persen dan ada juga yang belum. Salah satu yang belum mencapai target adalah Sultra.

“Di Sultra, wilayah Kota Kendari sudah mencapai target 70 persen vaksinasi, namun 16 kabupaten kota lain belum mencapai 70 persen. Namun dari rapat tadi ada semangat untuk mencapai 70 persen,” terangnya.

Ia mengatakan, untuk mendorong masyarakat melakukan vaksinasi, ada beberapa metode yakni vaksinasi berbasis desa, mobile baik dari jalan darat maupun laut, vaksinasi center seperti di sekolah dan kantor, berbasis door to door, serta banyak kreativitas yang dilakukan oleh kepala daerah tingkat II dengan memberi hadiah sepeda motor, kulkas, serta sapi.

BACA JUGA :  Mengenal Quick Count, Benarkah Akurat?

Mendagri juga mengungkapkan ada beberapa kendala sehingga vaksinasi tidak mencapai target, seperti masalah cuaca, ombak di bagian wilayah kepulauan atau daerah terpencil serta di daerah itu banyak warganya yang merantau sehingga target vaksinasi sesuai masyarakat yang ada di lapangan saja. (b)


Penulis: M19
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini