Mendagri Tekankan Pj Gubernur Sultra Tingkatkan Partisipasi Pemilih dan Lawan Money Politic

Mendagri Resmi Lantik Teguh Setyabudi Jadi Pj Gubernur Sultra
PELANTIKAN - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo resmi melantik Teguh Setyabudi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) menggantikan Nur Alam-Saleh Lasata (Nusa) yang telah berakhir masa jabatannya pada Minggu, 18 Februari 2018 pukul 00.00 Wita. (Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Selain menekankan netralitas aparatur sipil negara (ASN) di Pilkada 2018, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menekankan agar Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Teguh Setyabudi dapat meningkatkan koordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) khususnya Kapolda Sultra dan Danrem 143/Halu Oleo.

“Jalin kerjasama dengan tokoh masyarakat dengan tokoh agama. Saya yakin pilkada tahun ini yang aromanya pilcaleg dan pilpres. Saya yakin dibawa kendali keamanan bapak Kapolda dengan diback up forkompimda semuanya, pilkada di Sultra akan berjalan dengan lancar dan sukses,” ucapnya.

Tjahjo juga meminta agar Pj Gubernur dan seluruh kepala daerah se-Sultra agar mendukung penuh KPUD serta panwaslu selaku penyelenggara pilkada agar dapat berjalan lancar.

(Baca Juga : Mendagri Resmi Lantik Teguh Setyabudi Jadi Pj Gubernur Sultra)

Selain itu, Mendagri juga meminta agar Pj Gubernur Sultra dapat meningkatkan partisipasi politik masyarakat dengan sosialisasi pentingnya hak pilih.

Tidak hanya itu, Mendagri juga meminta kepada masyarakat Sultra agar melawan politik uang atau money politic.

“Karena money politic adalah racun demokrasi, saya titip lawan politik uang. Pilkada itu tujuannya untuk memilih pemimpin yang amanah yang mampu membawa daerah ke arah yang lebih baik,” jelasnya. (B)

 


Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini