ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mendatangi Polda Metro Jaya meminta untuk mengusut tuntas modus calo Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. Selain itu, Tjahjo juga melaporkan penipuan yang mencatut namanya dalam surat yang mengatasnamakan MenPAN RB tertanggal 28 Oktober 2019.
“Kami melaporkan modus calo CPNS yang menipu CPNS dijanjikan lulus dan membuat surat palsu KemenPAN RB yang beberapa korban lapor ke Polda Metro,” ujar Tjahjo kepada awak media pada Kamis (17/9/2020).
Surat palsu tersebut menyatakan bahwa jadwal pembagian SK diputuskan hari Kamis tanggal 31 Oktober 2019, keputusan ini sudah resmi dan tidak bisa diganggu gugat semua pimpinan. Surat tersebut juga menegaskan kepada peserta dan orang tua peserta bahwa program CPNS ini legal dan bukan penipuan.
Bahwa seluruh peserta CPNS ini punya NIP dan SK, maka diimbau untuk seluruh peserta tidak mendaftar formasi CPNS kembali, hanya pembagian SK yang tertunda sampai di akhir bulan Oktober ini selesai dan administrasi tidak bisa dikembalikan. Bagi peserta daerah sudah disampaikan sesuai poin pertama kepada Gubernur, Bupati/Walikota setempat.
Tjahjo menuturkan bahwa surat palsu tersebut dikelurkan saat Ia baru dilantik sebagai MenPAN RB. Dengan modus surat palsu tersebut, penipuan bisa mencapai angka Rp400 juta.
“Surat tersebut menipu CPNS, penipuan antara Rp150 sampai Rp400 juta,” jelas Tjahjo.
Oleh sebab itu pihaknya mengimbau para CPNS berhati-hati dan agar tidak mudah tergiur. (b)
Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Ilham Surahmin
