Mentan Akan Berikan Hadiah Bupati Konawe Dua Ekor Sapi Asal Belanda

Kerap Terlambat Salurkan Pupuk, Mentan Pecat Distributor
KUNKER MENTAN - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (29/5/2019). Dalam kunjungan ini, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa meminta agar Pemerintah Pusat dapat memberikan bantuan Alsinta. (M3/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kery Saiful Konggoasa tersenyum sumringah saat mendengar jika dirinya akan diberikan hadiah dua ekor sapi oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

Andi Amran menyebut sapi dengan bobot hingga 2 ton itu hanya diberikan spesial kepada Bupati Konawe. Namun Mentan memberi syarat agar kelak sapi tersebut dipelihara dengan baik dan dijadikan sebagai indukan.

Baca Juga : Mentan Minta Polisi Selidiki Keterlambatan Penyaluran Pupuk Subsidi di Konawe

“Sapi ini dari Belanda, dulu saya beli sperma nya saja per satu tetesnya harganya Rp 15 juta. Nah ini saya berikan khusus untuk Pak Bupati,” kata Amran di sela-sela diskusi dengan petani dan Penjabat Konawe di Kecamatan Uepai, Rabu (29/5/2019).

Ia meminta agar nantinya sperna sapi tersebut diberikan kepada masyarakat agar perkembangbiakan sapi itu berjalan baik.

Baca Juga : Kerap Terlambat Salurkan Pupuk, Mentan Pecat Distributor

“Sapi ini baru lahir saja bobotnya sekitar 65 kilo gram, nah bayangkan saja kalau sudah kategori dewasa,” imbuhnya.

Selain sapi, Amran juga memberikan bantuan alat panen moderen (combain) seharga Rp 500 juta, kepada Penyuluh Pertamian Lapangan (PPL) non Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Bantuan ini dikelola bersama-sama teman-teman PPL yang tidak belum terangkat, agar rekan-rekan PPL tetap semangat melaksanakan tugas sebagai garda pangan terdepan,” ujarnya.

Baca Juga : Kery Curhat ke Mentan, Minta Bantuan Alsintan

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa sangat berterima kasih kepada Menteri Pertanian atas kunjungannya di Konawe serta memberikan bantuan kepada dirinya, dan masyarakatnya. Ia bahkan meminta Menteri Amran untuk sesekali menginap di daerahnya agar waktu diskusi bisa lebih panjang lagi. (a)

 


Penulis : M3
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini