ZONASULTRA.COM, ANDOOLO -Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya angkat bicara terkait ancaman Menteri Pertanian (Menpan) untuk menghentikan bantuan program pertanian di wilayah itu. Sebab, kepala dinas (Kadis) Konsel menolak usulan Calon Petani Calon Lahan (CPCL) oleh Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Konsel pada beberapa waktu lalu.
Berita Terkait : Tolak Usulan CPCL Gempita, Mentan Ancam Hentikan Bantuan Untuk Konsel
Wakil Bupati (Wabup) Konsel Arsalim Arifin saat dikonfirmasi membenarkan adanya hal itu. Arsalim menjelaskan bahwa dirinya telah memanggil Kadis Pertanian Akbar untuk menindak lanjuti kembali usulan CPCL oleh organisasi Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita).
“Menurut hasil klarifikasi dari Kadis Pertanian pada saya, katanya ini hanya miss komunikasi saja antara Kadis Pertanian dan Gempita, bahwa sebenarnya bukan menolak untuk tidak mau menandatangani tetapi lahan yang dimaksud ini harus dicocokan dulu dengan luas lahan yang ada di Konsel jangan sampai lagi kedepan terdapat masalah,” ungkap Arsalim kepada awak Zonasultra saat dihubungi via telepon, Minggu (19/3/2017).
Dia menambahkan, pihaknya telah mengintruksikan kepala dinas pertanian, untuk segera memanggil para pengurus organisasi Gempita Konsel untuk membicarakan kembali langka selanjutnya terkait usulan Calon Petani Calon Lahan (CPCL) tersebut.
“Pada intinya kita sangat berterima kasih dan bersukur dengan kepedulian mentri pertanian Pak Amran atas kepedulian yang begitu besar pada derah Konsel ini, kami juga mengapresiasi upaya saudara-saudara kita di Gempita untuk membantu kami mengembangkan program bantuan yang telah di canangkan Mentan,” lanjut Arsalim.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Konawe Selatan Akbar, hingga sampai saat ini belum mau berkomentar terkait masalah ini.
“Tidak bisa saya jelaskan lewat telepon, ke kantor saja baru saya jelaskan secara langsung besok, biar lebih jelas,” jawab Akbar dikonfirmasi via telepon.
Seperti telah diberitakan ZONASULTRA.COM sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengancam akan menghentikan seluruh bantuan program pertanian untuk Kabupaten Konawe Selatan. Hal ini menyusul sikap kepala dinas setempat yang menolak usulan Calon Petani Calon Lahan (CPCL) oleh Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Konsel pada beberapa waktu lalu.
“Ini ada pemuda tani mau bantu pemerintah kok ditolak. Kalau tidak dukung Gempita, seluruh bantuan di Konsel akan saya cabut dan hentikan. Saya akan alihkan bantuan ke daerah lain yang lebih membutuhkan,” kata Amran Sulaiman dalam percakapan via telepon seluler dengan Wakil Bupati Konsel Arsalim, Jumat malam (17/3/2017). (B)
Reporter : Erik Ari Prabowo
Editor : Kiki
