ZONASULTRA.COM,KENDARI– Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman menegaskan, persoalan cabe yang kini menjadi sorotan media dan pengamat pertanian, seharusnya bisa diselesaikan oleh ibu rumah tangga.
Ia mengatakan saat ini baiknya kita tidak perlu terlalu fokus terhadap permasalahan tersebut, sebab cabai rawit bukan salah satu pangan komoditi utama.
“Beri kami waktu 2 bulan permasalahn cabe selesai, tapi ibu-ibu saya mohon tanam cabe di rumah, jangan malas ya,” ungkap Andi Amran dalam acara Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Tingkat Provinsi Sultra, Jumat (13/1/2017) di Grand Clarion Hotel Kendari.
Dikatakannya, jika setiap ibu baiknya menanam cabe minimal 5 pot di rumah masing-masing. Dengan begitu persoalan cabe selesai.
Mentan menegaskan, cabai rawit tidak perlu dipolemikkan karena menurutnya tidak ada masyarakat yang masuk rumah sakit akibat tidak mengkonsumsi cabe.
(Baca Juga : Mentan Berkunjung, Petani Konsel Banjir Bantuan)
“Tapi, coba kalau tidak makan nasi tiga hari, pasti tempatnya ICU,” pungkasnya.
Oleh karena itu, ia mengharapakan hentikan polemik permasalahan cabe, target 2016 permasalahan cabe akan diselesaikan tentunya degan sinergitas seluruh pihak pemerintah dan masyarakat.
Untuk mengatasi permasalahan cabe ini, tahun 2017 pemerintah akan mendistribusikan sekitar 10 juta bibit cabe di seluruh ibu rumah tangga di Indonesia melalui PKK masing-masing daerah.
(Baca Juga : Berkunjung ke Konsel, Menteri Amran Cerita Kenangan Bekerja di Perusahaan Perkebunan)
“Memang saat ini harga cabaik naik, tapi kemarin kita cek sudah turun, jadi biarkan permasalah cabe kita selesaikan secara rumah tangga,” ujarnya. (A)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Rustam