Menteri Koperasi dan UKM Teken Kerjasama Pemberdayaan Ekonomi Umat di Sultra

Gede Ngurah Puspayoga
Gede Ngurah Puspayoga

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) RI meneken MoU dengan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulawesi Tenggara (Sultra). MoU itu dimaksudakn dalam rangka pemberdayaan ekonomi, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka mendorong perekonomian yang berkelanjutan.

MoU dilaksanakan di Hotel Plaza Inn Kendari, Jumat (31/8/2018), penantanganan tersebut diteken langsung oleh Menteri Koperasi-UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dengan Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Wisnu Bawa Tenaya.

Tidak hanya itu, MoU tersebut juga dalam rangka pemberdayaan ekonomi umat, sejumlah wirausaha muda dari PDHI Sultra, diberi pembekalan kewirausahaan dan pelatihan vocational keterampilan teknis bagi SDM KUMKM.

“Jadi ini bertujuan untuk meningkatkan rasio kewirausahaan kita, tujuan itu bagaimana anak anak muda ini tergerak hatinya untuk berwirausaha. Seperti yang saya katakan tadi jangan hanya berpikir jadi PNS saja,” ucapnya.

Ia pun berharap, anak muda di Sultra dapat lebih kreatif dan semangat dalam berwirausaha.

Sementara Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi menyambut baik adanya MoU tersebut. Dalam sambutannya di hadapan Menteri Koperasi dan UKM, Teguh juga mempromosikan sejumlah potensi yang dapat dijadikan wirausaha bagi anak muda sultra.

Seperti, potensi perikanan dan bawah laut serta tenun.

“Jangan salah pak menteri, di Sultra itu potensi bawah lautnya sangat luar biasa. Seperti kepiting, ikan dan lobsternya. Dan juga tenun khas sultra yang tidak kalah dari tenun Bali, dimana tenun Sultra setiap corak mewakili setiap etnis yang ada,” ungkapnya.

Teguh pun berharap, dengan adanya MoU tersebut, ekonomi koperasi dan UKM bisa tumbuh di Sultra. Hal itu guna mendorong pertumbuhan dan pengembangan serta upaya peningkatan kualitas koperasi dan UKM di Sultra.

“Pada tahun 2018 ini, pemerintah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Dekonsetrasi maupun tugas pembantuan mengalokasikan anggaran sebesar Rp6,5 milliar. Tapi itu masih sangat kecil, makanya dalam kesempatan ini kami meminta kepada pak menteri agar dapat menambah alokasi anggaran,” pintanya.

Usai meneken MoU, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga bersama rombongan langsung bertolak menuju Bandara Haluoleo, untuk selanjutnya kembali ke Jakarta. (B)

 


Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini