ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia (RI) Susi Pudjiastuty, ternyata peduli akan kesehatan dan keselamatan kerja masyarakat Wakatobi yang rata-rata adalah nelayan.
Untuk itu, ibu dari tiga orang anak ini menganjurkan para nelayan maupun petani rumput laut untuk mengurus kartu Asuransi Nelayan yang pelayanannya ditempatkan di Hotel Wisata, dibuka hingga malam.
“Bapak punya Asuransi belum, kalau belum ya, daftarkan hari ini, kumpulkan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)nya mumpung ada pak Zulfikar di sini yang mengurus itu,” ujar Menteri Susi Kepada Nelayan yang di Desa Liya, Kamis (23/3/2017).
Kartu asuransi yang dimaksud adalah sebagai jaminan kecelakaan kerja di laut dengan jumlah yang sangat fantastis untuk kecelakaan laut apakah itu cacat dan meninggal.
“Adapun jenis Santunan kecelakaan yang diberikan akibat aktivitas tangkap ikan 20 Juta Rupiah untuk biaya pengobatan, kemudian 100 Juta Rupiah jika menderita cacat tetap
dan yang terkhir 200 Juta Rupiah bagi yang meninggal dunia,” tukas Susi.
Disela-sela dialog bersama nelayan,
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuty kembali mengajak nelayan agar segera mengurus krtu Asuransi Nelayan. “Ini gak usah bayar, karena Pemerintah kok yang bayar,” ungkapnya.
“Manusia itu belum tentu mati di laut, keluarga, anak masih kecil-kecil mau kasih makan apa,” Imbuhnya.
Menurut bagian protokoler Kabupaten Wakatobi, Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pusjiastuty bersama rombongan diagendakan bertolak dari dermaga Pangulubelo Mandati l pada pukul 21.00 Wita masih dengan kapal yang sama KRI Terapang 648 tujuan dermaga Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) terletak di Jalan Pembangunan yang diperkirakan tiba di Kota Kendari esok hari sekitar pukul 06.00 Wita sebagaimana sudah terjadwal. (B)
Reporter : CR 1
Editor : Kiki
