ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Puluhan masyarakat Konawe Selatan khususnya di wilayah Kecamatan Tinanggea, mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Rabu (31/8/2016). Kedatangan mereka untuk mengadukan aktifitas perusahaan yang dinilai sudah merugikan warga setempat.
Koordinator aksi Sulwan meminta, PT. Tiran Group yang bergerak di sektor perkebunan sawit menghentikan aktifitas perusahaannya.
Perusahaan tidak membayarkan ganti rugi pada lahan serta pengrusakan hutan lindung juga dilakukan.
Bahkan, lanjutnya sumber mata air yang yang dimanfaatkan oleh seluruh desa yang ada dikecamatan itu pun sudah rusak.
“Kami meminta supaya PT Tiran meninggalkan wilayah itu. Kepada bupati, untuk mencabut izin perusahaan tersebut,” katanya
Anggota Komisi III DPRD Konsel Samsu mengatakan, pihaknya sangat menjunjung tinggi dan menghargai aspirasi masyarakat.
Oleh karenanya, lanjut Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) itu, pihaknya meminta data lengkap dari masyarakat terkait tuntutan yang dikeluhkan dengan melampirkan fakta administratif.
“ Kita akan mencari solusi tanpa ada pihak yang dirugikan. Tentu, dalam menyelesaikan ini butuh data dan waktu,” ujarnya. (C)
Reporter : Irfan Mualim
Editor : Tahir Ose