ZONASULTRA.COM,KENDARI– Puluhan benda pusaka adat Suku Tolaki ikut meriahkan pameran Hari Pers Nasional (HPN) di Kota Kendari. Terlihat, masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) banyak mengunjungi stan dan melihat pusaka-pusaka tersebut.
Beberapa pusaka yang ditampilkan di antaranya parang ta’awu bertuliskan “Allah”, parang ta’awu berusia ratusan tahun, tombak, badik, dan beberapa peninggalan kerajaan di Konawe.
Ketua Komunitas Pemerhati Pusaka Bumi Anoa (Koppuska) Muktir mengatakan inisiatif untuk menghadirkan benda-benda pusaka tersebut dimulai dari komunitasnya yakni Koppuska.
Ia menjelaskan, benda-benda pusaka tersebut mereka kumpulkan dari beberapa teman yang mengoleksi atau menyimpan benda-benda pusaka peninggalan orang tua atau nenek moyang mereka.
“Setelah kami kumpulkan, kami satukan dan membawanya untuk diperlihatkan di acara pameran stan HPN di Sultra. Kami mengumpulkan benda-benda pusaka ini, semata-mata hanya untuk melestarikan benda-benda pusaka leluhur yang ditinggalkan untuk anak cucunya,” ucapnya saat berada di stan pameran komunitasnya, pelataran eks-MTQ Kendari, Selasa (8/9/2022).
Menurut Muktir, alasan kemunitasnya memperlihatkan benda pusaka tersebut karena pemuda saat ini banyak yang asal menggunakan benda-benda pusaka. Olehnya karena itu lewat pameran ini, pihaknya memperlihatkan benda-benda yang harus dijaga dan tetap dilestarikan.
“Harapan kami, dengan hadirnya Koppuska, banyak pemuda maupun masyarakat yang ikut terlibat dalam melestarikan benda-benda pusaka khususnya benda pusaka Suku Tolaki. Dengan hadirnya kami di Pameran HPN ini dapat menambah khazanah pengetahuan masyarakat terkait benda-benda adat,” terangnya.
Sementara, Habrin salah satu pengunjung stan benda-benda pusaka Suku Tolaki, mengaku sangat mengapresiasi hadirnya pusaka Suku Tolaki di festival nasional itu.
“Ini sangat luar biasa, dan saya lihat, ini merupakan yang pertama kali ada stan yang memperlihatkan benda-benda pusaka. Saya harap bukan hanya event ini kali ini saja, tetapi event-event lain juga harus selalu dimunculkan,” ucap Habrin. (B)
Kontributor : Bima Lotunani
Editor: Muhamad Taslim Dalma
mantap