Meski Ditutup, Bendungan Ladongi Koltim Tetap Dipadati Pengunjung

371
Meski Ditutup, Bendungan Ladongi Koltim Tetap Dipadati Pengunjung
Bendungan Ladongi dipadati pengunjung meski sedang ditutup sementara untuk umum, Sabtu (1/1/2022).

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Meski Bendungan Ladongi yang terletak di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) ditutup sementara, tetapi masyarakat tetap mendatangi tempat itu untuk liburan tahun baru, Sabtu (1/1/2022).

Pantauan zonasultra.id, tidak terlihat satu pun pengelola bendungan itu yang mengatur para pengunjung. Akibatnya, kerumunan hingga kemacetan panjang tidak terhindarkan.

Bendungan ini diramaikan pengunjung yang berekreasi bersama keluarga mereka. Antusias warga sangat tinggi. Terlihat anak kecil, remaja hingga orang tua berkunjung ke tempat yang menghabiskan anggaran sebesar Rp1,2 triliun itu.

Pengunjung di tempat itu tidak hanya ingin melihat bendungan yang dapat mengaliri irigasi seluas 3.604 hektare, namun juga mengabadikan momen tersebut dengan berswafoto. Terlihat pula berbagai pedagang kuliner yang menjajakan dagangan mereka.

Hajir (25), salah satu pengunjung mengatakan, dirinya datang ke bendungan itu bersama teman-temannya untuk menikmati liburan tahun baru. Selain itu, dirinya juga penasaran dengan bendungan yang baru diresmikan tersebut.

“Penasaran juga dengan bendungan ini yang diresmikan langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo,” ucapnya.

Meski Ditutup, Bendungan Ladongi Koltim Tetap Dipadati Pengunjung

Hajir menyebut, bendungan ini bisa menjadi salah satu lokasi objek pariwisata untuk masyarakat setempat maupun di luar Koltim. Bendungan itu juga didukung dengan berbagai tempat untuk mengabasikan momen.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Ladongi itu pada Selasa (28/12/2021). Bendungan Ladongi berkapasitas 45,9 juta meter kubik dengan luas lahan 222 hektare.

Bendungan Ladongi nantinya akan mengairi sawah-sawah di sejumlah kabupaten di sekitarnya, yakni Koltim, Konawe, Konawe Selatan, dan Kolaka.

Presiden Jokowi berharap, kehadiran bendungan tersebut bisa memenuhi kebutuhan air untuk pertanian dalam rangka mendukung kemandirian, kedaulatan, dan ketahanan pangan. Menurutnya, tanpa air tidak mungkin bisa mencapai ketahanan, kedaulatan, dan kemandirian pangan yang baik. (b)

 


Penulis: Muhammad Triwahyudi
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini