Meski Tak Dapat Gaji, Bidan PTT Konawe Diminta Tetap Jalankan Tugas

Honor Lebih Besar, Sejumlah Bidan PTT di Konut Enggan Ikut Tes PNS
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Pasca dinyatakan lulus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui jalur khusus, 170 bidan di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang sebelumnya berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT) dengan upah Rp 6 juta per bulan sudah tidak menerima upah lagi. Akibatnya, para bidan ini terkesan malas melaksanakan tugas.

Honor Lebih Besar, Sejumlah Bidan PTT di Konut Enggan Ikut Tes PNS
Ilustrasi

Status mereka yang belum sepenuhnya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) membuat Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe belum bisa mendapatkan upah dari pemerintah karena masih menunggu Nomor Induk Pegawai (NIP).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Pendidikan Pelatihan (Diklat) Konawe, Elizon Ahudin meminta para dukun beranak modern ini bersabar dan tetap bekerja seperti biasa, meskipun untuk sementara mereka tidak menerima upah.

“Kami sudah menyerahkan seluruh berkas administrasi mereka untuk kepengurusan NIP ke BKN sejak 12 April lalu, dan tinggal menunggu hasilnya. Sepertinya, dari semua kabupaten kita yang tercepat dalam penyerahan berkas,” kata Eilizon kepada awak media, Kamis (27/4/2017)

Meskipun belum diketahui kapan NIP mereka (bidan) keluar, Elison berharap agar mereka tetap melaksanakan tugas seperti biasanya. Apa lagi menurutnya, peran bidan sangat dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat. Selain itu mereka memiliki kode etik yang harus dijalankan.

Kata dia, saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) agar NIP para bidan ini bisa secepatnya keluar.

“Kalau dalam perjalanannya ada CPNS yang berkasnya masih kurang maka akan dikembalikan untuk dilengkapi kembali. Kalau soal kelulusan mereka, kami BKD hanya menangani pemberkasan saja,” tutup Elizon (B)

 

Reporter: Restu Tebara
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini