Miris, Pengguna Narkoba Terbanyak di Kendari Dari Kalangan Pelajar

Miris, Pengguna Narkoba Terbanyak di Kendari Dari Kalangan Pelajar
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Jumlah pengguna narkoba di Kota Kendari dari Januari sampai November tahun 2016 sebanyak 138 orang. Dari angka itu 107 orang adalah kalangan pelajar atau anak sekolah.

ilustrasi narkoba
Ilustrasi

Hal itu disampaikan Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Umum Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kendari Erasmus Erick yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/12/2016).

Erasmus mengatakan, data BNNK Kendari, pelajar menduduki peringkat pertama penyalahgunaan narkoba sebanyak 107 orang, kemudian pekerja swasta (wiraswasta) sebanyak 22 orang, Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak empat orang, ibu rumah tangga dan mahasiswa sebanyak dua orang, serta TNI/Polri sebanyak satu orang.

Jika dilihat berdasarkan tingkat pendidikan, lanjut Erasmus dari 138 orang penyalahgunaan narkoba di Kota Kendari anak SMA sebanyak 85 orang, SMP sebanyak 45 orang, Sarjana tujuh orang, dan anak SD satu orang.

“Jadi dari 138 orang penyalahgunaan narkoba yang sudah direhabilitasi itu, delapan orang menjalani rawat inap dan selebihnya rawat jalan,” kata Erasmus.

Menurutnya, banyaknya pengguna narkoba dikalangan pelajar cukup mengagetkan dan membutuhkan langkah-langkah penanganan yang cepat dan tepat, sesuai prosedur yang berlaku sebagaimana diatur dalam perundangan yang berlaku, terkait pencegahan serta rehabilitasinya.

Ia juga berharap, fakta tersebut dapat menjadi perhatian bagi semua pihak, khususnya para orang tua dan segera meningkatkan pengawasan terhadap anak, guna menghindari kerugian lebih besar bagi masa depan mereka nantinya.

Salah satunya, jelas dia, dengan memberikan pemahaman kepada anak tentang bahaya narkoba baik terhadap efeknya dari sisi kesehatan serta resiko ancaman hukumannya yang tidaklah ringan sebagai pengguna, bahkan dapat dijatuhi hukuman mati apabila terbukti mengedarkannya dalam jumlah besar.

“Untuk menanggulangi masalah ini yah kita, diperlukan aksi langsung dilapangan melalui operasi atau razia di sekolah-sekolah. Selain itu sekolah juga harus berperan dalam mencegah peredaran narkoba dikalangan pelajar dengan cara memberikan pemahaman terhadap mereka,” ungkapnya.

Sehingga, lanjutnya, faktor lingkungan dan pergaulan yang salah arah sebagai faktor utama terjeratnya seseorang sebagai pengguna narkoba dewasa ini, dapat diperkecil cakupannya sehingga memudahkan pihak terkait dalam menekan angka peredarannya di kota itu. (B)

 

Reporter: Ramadhan Hafid
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini