Eryckson Ludji
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Cabang Olahraga (Cabor) Muaythai dipastikan tidak dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII di Kabupaten Kolaka Utara 2018. Sementara itu lima cabor lainnya, Softball, Petanque, Bola Tangan, Sepatu Roda dan Gateball masih dipertanyakan untuk dipertandingkan di pesta olahraga empat tahunan terakbar di Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut.
Sekretaris KONI Sultra, Eryckson Ludji mengatakan, Muaythai tidak dipertandingkan di Porprov XIII lantaran kepengurusannya tidak ada di Kolaka Utara. Sebelumnya Pengcab Muaythay Kolaka Utara pernah terbentuk tetapi ketuanya meninggal dunia dan kepengurusan dibawahnya tidak ada yang mampu melaksanakan cabor muaythai di Porprov XIII.
Sementara itu untuk cabor Softball ungkap Eryckson, saat ini masih akan dibahas lebih lanjut. Sebab Kabupaten Kolaka Utara tidak memiliki lapangan untuk dijadikan tempat pertandingan cabor yang pada PON XIX lalu menyumbangkan medali emas bagi kontingen Sultra tersebut.
“KONI Kabupaten Kolaka Utara sudah datang berkonsultasi dengan kami terkait kesiapan mereka menjadi tuan rumah. Hasilnya, muaythai tidak dipertandingkan di Porprov XIII dan lima cabor masih akan dibahas lebih lanjut,”jelasnya, di ruang kerjanya, Rabu (6/12/2017).
Untuk empat cabor baru, seperti Petanque, Bola Tangan, Sepatu Roda dan Gateball tuturnya, masih akan dibicarakan lebih lanjut oleh KONI Sultra dan Tuan Rumah pemerintah kabupaten Kolaka Utara. Sebab ada beberapa hal yang mesti dipersiapkan mulai dari sarana prasarana dan kesiapan panitia lokal.
Keempat cabor ini lanjutnya, statusnya apakah nantinya dipertandingkan secara resmi atau hanya eksebisi akan dibahas lebih lanjut. Namun KONI Sultra masih akan melakukan verifikasi terhadap kepengurusan ke-empat cabor tersebut. Verifikasi ini meliputi jumlah Pengurus Cabang (pengcab) yang ada di Kabupaten dan Kota di Sultra.
“Kita sudah sepakati tim verfikasi cabang olahraga KONI Sultra bahwa cabor yang akan dipertandingkan di Porprov XIII adalah yang memiliki kepengurusan minimal tujuh di kabupaten dan Kota. Untuk itu jika ke empat cabor baru ini ingin dipertandingkan langkah awal yang mereka harus penuhi adalah syarat utama tersebut,”ujarnya.
Ketua Pengprov Muaythay Sultra Bahri Bahtiar enggan berkomentar terkait tidak ikutnya Muathay dalam Porpov 13 di Kolut. Muaythay sendiri sejauh ini belum pernah dipertandingkan di Porpov. Olahraga beladiri asal negeri gajah putih Thailand itu mulai dikenal di Sultra baru tiga tahun terkahir.
“Sabar ya saya belum bisa berkomentar, nanti saja” jelas Bahri yang ditemui di KONI Rabu siang. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Tahir Ose
