Mubar Dapat Kuota 211 Pada Seleksi CPNS 2019, Lulusan SMA Diterima

ilustrasi cpns sultra, ilustrasi cpns 2019
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat jatah kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 sebanyak 211 orang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Mubar, LM Husein Tali mengatakan pada penerimaan CPNS tahun 2019 ini, pihaknya mengusulkan sekitar 450 kepada Kemenpan RB. Dari jumlah usulan tersebut Pemda Mubar mendapat jatah 211 orang.

Baca Juga : Satu CPNS Muna Barat Dihapus oleh BKN

“Alhamdulillah dari usulan 450, kita mendapat jatah 211. Untuk formasinya masih didominasi tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Mubar ini.

Untuk tahapan seleksi CPNS Tahun 2019 ini, akan dilakmsanakan tanggal 25 Oktober 2019 mendatang yakni pengumuman seleksi penerimaan dan akan disampaikan secara terbuka. Sementara, pendaftaran akan dibuka pada November 2019 mendatang.

“Jadi untuk pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) pada bulan Februari 2020, dan pengumumannya hasil seleksi SKD pada bulan Maret 2020. Kemudian, lanjut seleksi kompetensi bidang (SKB) dilaksanakan bulan Maret dan hasilnya diumumkan bulan Maret 2020 juga,” ungkapnya.

Tentunya, dalam pendaftaran dan pengumuman seleksi SKD ini akan ada masa sanggah yakni pada bulan November 2019 sampai Januari 2020. Karena itu dirinya mengimbau kepada calon peserta agar mempersiapkan segala administrasinya dan menyiapkan diri untuk mengikuti seleksi nanti.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Mubar, Rosmasari La Ute mengatakan bahwa seleksi CPNS tahun 2019 ini berbeda dengan tahun lalu. Sebab, pada penerimaan CPNS tahun 2019 ini, lulusan SMA dapat mendaftar dan mengikuti seleksi.

“Jadi lulusan SMA ini bisa mendaftar dan mengikuti seleksi. Selain itu, juga D3 juga diterima,” jelasnya.

Baca Juga : 346 CPNS Mubar Terima SK 80 Persen

Saat ditanyai dari terkait formasi dari 211 kuota CPNS 2019 ini, Rosmasari menjawab belum megetahui pasti berapa rincian formasinya. Sebab, sampai hari ini dirinya belum membuka dan melihat surat yang diterimanya dari Kemenpan RB.

“Intinya tenaga guru dan kesehatan masih diprioritaskan dalam seleksi CPNS 2019 ini. Kalau tenaga teknis mungkin berkisar 60 atau 65 orang, tapi kita belum mengetahui jelas,” tukasnya. (b)

 


Kontributor : Kasman
Editor : Kiki

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini