ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Baubau, menyediakan 10 kapal penumpang pada arus mudik dan balik lebaran tahun 2018 di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Cabang PT ASDP Baubau, Umar Imran mengatakan, 10 kapal tersebut akan beroperasi di sejumlah rute penyeberangan yaitu Torobulu- Tampo, Amolengo- Labuan, Baubau- Waara, Raha- Pure, Kamaru- wanci, Baubau- Donggala, Baubau- Mawasangka, Mawasangka- Kasih Pute, Kendari- Langara.
Kendati demikian, ada tiga titik penyeberangan menjadi fokus utama dari pihak ASDP yakni Torobulu-Tampo, Amolengu-Labuan dan Baubau- Waara. Pasalnya, tiga titik ini merupakan titik terpadat saat arus mudik berlangsung dan arus balik.
Puncak kepadatan biasanya terjadi pada H-3 dan 2 idul fitri. Olehnya untuk Jalur Tampo- Torobulu akan disiapkan tiga buah kapal yakni KMP Bahteramas, KMP Pulau Rubiah dan KMP Nuku. Kemudian rute Amolengu-Labuan satu kapal yakni KMP Bahteramas II serta jalur Baubau- Waara ada dua kapal yakni KMP Sultan Murhum dan KMP Inerie.
Titik lain seperti Kendari- Langara KMP Semumu, Kemudian rute Baubau- Dongkala, Dongkala- Mawasangka, Dongkala- Kasih Pute dioperasikan satu kapal KMP Madidihang, Baubau- Tolandona KMP Sultan Murhum, Raha- Pure KMP Mujair serta Kamaru- Wanci KMP Ariwangan.
(Baca Juga : 600 Tiket Mudik Gratis ASDP Terbagi Habis)
“Terjadi perubahan posisi kapal dibeberapa titik seperti KMP Bahteramas Kendari-Langara pidah ke Torobulu-Tampo, KMP Bahteramas Kamaru- Wanci pindah ke Amolengu-Labuan,” ungkap Umar Imran saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon seluler, Kamis (31/5/2018).
KMP Semumu yang beroperasi dari Amolengu- Labuan pindah ke rute Kendari- Langara sedang rute Kamaru-Wanci akan dipergunakan KMP Ariwangan. Pergantian Posisi Kapal dimulai pada tanggal 08 Juni 2018 (H-7) sampai tanggal 23 Juni 2018 (H+7).
Dijelaskan Umar, pergantian posisi ini tentunya sebagai bentuk pelayanan maksimal dari ASDP menghadapi mudik lebaran tahun ini. Jika terjadi kepadatan di tiga titik di atas, pihaknya akan menambah frekuensi pelayaran hingga seluruh penumpang dapat dimuat.
Berdasarkan prediksi ASDP, kepadatan penumpang pada puncak arus mudik lebaran tahun 2018 terjadi pada jalur Tampo- Torobulu sekitar 3.390 dengan jumlah trip 22 H-1. Kemudian, Amolengu- Labuan sekitar 2.207 penumpang dengan jumlah trip 16 H-3 sedangkan Baubau- Waara diprediksi H+2 dengan jumlah 3.214 penumpang untuk 29 trip. (A)
Kenapa Labuan Amolengo hanya satu Kapal.. justru disitulah yg banyak pemudiknya.. baik rute kendari bau2, kendari butur, kendari kamaru hungga ke wakatobi.. mohon dipertimbangkan..
Harusnya penyeberangan torobulu tampo itu minimal 4 kapal,itupun berlayar 24 jam mengingat padatnya penumpang yg mengantri hingga 3 hari
Knp blm ada asdp baubau kendari