ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Nasional Pancarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari menyiagakan 115 personel untuk mengamankan pelaksanaan mudik lebaran Idul Fitri tahun 2018. Seluruh personel disiagakan 24 jam di titik pos yang telah ditentukan.
Kepala Basarnas Kendari Djunaidi mengatakan, pengamanan arus mudik merupakan agenda rutin tahunan pihaknya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran, baik itu melalui jalur udara, darat, dan laut.
Sejumlah titik yang menjadi pos utama yakni di Kendari, Konawe Utara (Konut), Konawe, Kolaka Utara (Kolut), Kolaka, Baubau dan Wakatobi. Jumlah tim yang disiagakan di titik tersebut minimal 12 orang. Adapun peralatan yang disiagakan adalah rescue car, rescue carry, KN SAR Pacitan, RB 307, dan sejumlah peralatan keselamatan lainnya.
Selain menyiapkan peralatan canggih, Djunaidi menegaskan seluruh tim yang tergabung dalam pengamanan mudik adalah mereka yang telah memiliki sertifikasi rescue berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014. Sehingga dipastikan mereka bertugas secara maskimal sesuai standar operasional (SOP) keselamatan Basarnas.
(Baca Juga : KFC Jetliner Belum Dipastikan Angkut Penumpang Mudik Lebaran)
“Setiap titik sudah dibagi per regu yang akan bertugas bergantian mulai dari pukul 07.00 pagi hingga 07.00 pagi di hari berikutnya, 24 Jam kita siagakan dengan jumlah 115 personel,” ungkap Djunaidi dalam acara konferensi pers siaga lebaran, Sabtu (5/3/2018) sore di salah satu hotel di Kendari.
Pihaknya pun berharap masyarakat Sultra dapat berpartisipasi dengan baik bersama Basarnas untuk menjaga keamanan dan keselamatan saat mudik lebaran. Sebab, masyarakat merupakan sumber informasi pertama bagi Basarnas perihal adanya informasi kecelakaan laut ataupun musibah yang membahayakan jiwa manusia. (B)
