ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tidak seperti hari biasanya, tampak sekitar ratusan penumpang memadati Pelabuhan Nusantara Kendari dengan rute Kabupaten Muna dan Kota Baubau, Minggu (14/4/2019).
Fesri, salah seorang mahasiswa yang sudah dua tahun kuliah di Universitas Halu Oleo Kota Kendari mengatakan, kepulangannya, untuk menunaikan hak pilihnya di kampung halamannya di Kota Raha.
“Sengaja pulang lebih awal karena takut adanya lonjakan penumpang satu sampai dua hari jelang pencoblosan. Harusnya masih kuliah besok, tapi tidak apa-apa, karena saya ingin ikut memilih presiden dan wakil rakyat sesuai hati nurani saya,” ujar Fesri.
Penumpang lain, Wahyudi warga asal Kabupaten Muna juga, dirinya sangat antusias untuk pulang kampung, karena mengingat pesta demokrasi lima tahunan itu dianggapnya penting.
“Mau pulang memilih karena ini lima tahun sekali, saya tidak mau ketinggalan,” beber Wahyudi.
Padatnya penumpang membuat sebagian besar penumpang yang terlambat tidak mendapatkan tiket, sehingga harus menunggu pemberangkatan kedua pada siang hari.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) AKP Reda Irfanda mengakui, lonjakan penumpang terjadi sejak Sabtu (13/4/2019). Hal itu memang berkaitan dengan warga yang pulang untuk memilih di daerah asalnya.
“Kepadatan penumpang terjadi sejak kemarin (Sabtu). Kita memprediksi puncak kepadatan terjadi H-1 Pencoblosan,” jelas Reda Irfanda saat dihubungi awak Zonasultra via whatsapp, Minggu (14/3/2019). (a)
