ZONASULTRA.COM, KENDARI – Warga di Kecamatan Basala, Kabupaten Konawe Selatan memiliki tradisi unik dalam menyambut hari raya Idul Fitri. Mereka menyebutnya Munjung atau antar-antar nasi yang biasa dilakukan pada Minggu terakhir bulan Ramadan.
IlustrasiFitriah, salah satu warga Kecamatan Basala mengatakan, Munjung merupakan tradisi turun temurun yang sudah sering dilakukan warga Basala yang bersuku Jawa.
“Tradisi ini merupakan tradisi berbagi yang biasa kami lakukan di minggu-minggu terakhir bulan ramadhan,” kata Fitri saat ditemui ketika sedang mengantarkan makanan ke rumah saudaranya, Minggu (3/7/2016).
Menurut Fitri, jenis makanan yang diantarkan cukup sederhana berupa nasi serta lauk pauk yang beragam, tergantung kesanggupan dari pihak yang melakukan Munjung.
“Kalau saya sendiri Munjungnya pake nasi, sama lauknya itu ada mie goreng, ayam goreng, telur goreng, sayuran, sama kerupuk,” terangnya.
Tradisi antar nasi ini sendiri, selain bertujuan untuk berbagi juga bertujuan untuk menjaga silaturahmi dengan sanak keluarga.
Tradisi Munjung juga biasa dimanfaatkan anak-anak untuk mengumpulkan uang. Pasalnya, apabila proses pengantaran makan dilakukan oleh anak-anak, tak jarang mereka mendapatkan pesangon berupa uang dari orang yang mereka antarkan nasi.
“Kalau lagi Munjung begini saya senang-senang saja, soalnya kalau habis kasih munjungan biasanya dikasih sangonan sama yang punya rumah,” kata Ian, siswa SD yang ditemui sehabis Munjung di rumah pamannya.
Menurut Ian, pesangon yang diperolehnya biasa beragam. Mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 30.000. (B)
Reporter: Sri Rahayu
Editor: Jumriati