Musda Batal, Ketua Golkar Kolut Dijabat Plt

Plt ketua DPD I golkar Kolut: Jhon Rambo
Jhon Rambo

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjuk Jhon Rambo sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD II Kabupaten Kolaka Utara (Kolut). Ini akibat dibatalkannya musyawarah daerah (Musda) IV di wilayah tersebut.

Jhon Rambo mengatakan, dirinya diamanahkan sebagai pelaksana tugas berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPD I Golkar Sultra nomor :SKEP-20/DPD/GOLKAR/IX/2020 tentang pengangkatan dan pengesahan sebagai ketua DPD I Kolut sejak tanggal 3 september 2020 lalu.

Kata dia, pihaknya merasa kecewa atas hasil kerja tim pencari fakta beberapa waktu lalu, di mana kegagalan panitia musda terlihat setelah pihaknya tidak menemukan satu pun pengurus golkar di tingkat ranting atau pimpinan kecamatan (PK) di 15 kecamatan di Kolut sehingga berimbas penundaan hajatan musda di kolut.

“Saya sebagai pelaksana tugas di Kolut bertujuan untuk konsolidasi kepengurusan partai dari tingkat ranting sampai DPD kerena dari hasil kerja tim pencari fakta namun tidak ditemukan satu orang pun pengurus di tingkat ranting di 15 kecamatan,” kata Jhon Rambo kepada awak zonasultra.id, Senin (7/9/2020).

Dikatakan, dirinya mengambil alih Ketua Golkar Kolut sebab masa jabatan ketua lama telah berakhir sejak 31 Agustus lalu dan sudah tidak bisa mencalonkan lagi karena terbentur oleh aturan petunjuk pelaksanaan (juklak) yang dikeluarkan oleh DPP.

Olehnya itu, ke depan pihaknya akan membenahi semua kepengurusan baik DPD sampai kecamatan. Sebab, pemegang SK yang legal memiliki hak suara nantinya serta menjaga adanya potensi perpecahan di kalangan internal Partai Golkar.

“Ketua lama terbentur oleh aturan petunjuk pelaksanaan (juklak) yang dikeluarkan oleh DPP dan beliau tidak dapat diskresi dari DPP karena sudah dua priode jadi ketua sehingga tidak memenuhi syarat lagi,” terangnya.

Jhon Rambo menambahkan, saat ini pihaknya mengupayakan secepatnya musda bisa digelar dengan sesuai aturan dan mekanisme. Sebab, dirinya menilai Golkar Kolut harus kerja keras sebab saat ini anggota DPRD dari partai beringin itu sebelumnya ada tiga, namun pemilihan legislatif (pilcaleg) 2019 lalu hanya mendapat satu kursi.

“Kita lihat kinerja pengurus lama menurun dan tidak ada prestasi sebab dari tiga kursi turun jadi satu ini jelas penurunan bukan kemajuan,” terangnya.

Ia berharap terpilihnya ketua dari musda nantinya dapat menjaga kekompakan dan betul-betul bisa membesarkan Partai Golkar serta mendapat prestasi di moment pilcaleg ke depan dengan mengoptimalkan kabid organisasi yang akan mengevaluasi kepengurusan setiap enam bulan sekali.

“Nantinya saya tidak mau pengurusan abal-abal sebab simpatisan dan kader golkar di Kolut mengharapkan Ketua DPD I Golkar Herry Asiku begitupun Ketua Dewan Pertimbangan Ridwan Bae,” ujarnya.

Sebelumnya, musda IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kolut dibatalkan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Penundaan dilakukan berdasarkan surat Nomor: B-016/DPD/Golkar/VIII/2020 yang dikeluarkan DPD I Golkar Provinsi Sultra pada Sabtu (29/8/2020) lalu. (b)

 


Kontributor: Rusman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini