Musda Demokrat Terganjal PSU Muna Jilid II

47

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra) belum dapat dilakukan karena terganjal adanya pemungutan suara ulang (PSU) Jilid II di Muna. Padahal sebelumnya sudah dijadwalkan akan berlangsung pada akhir Mei 2016.

Umar Arsal

Kordinator Wilayah (Korwil) Demokrat Sultra Umar Arsal mengatakan, saat ini Demokrat masih fokus memenangkan pemilihan kepala daerah (Pikada) Muna. Kader Demokrat Malik Ditu yang berpasangan dengan Rusman Emba membutuhkan bantuan full dari Demokrat.

“Kecenderungan kader masih menginginkan ketua lama Endang, saya sih mengharap aklamasi karena kami lihat Endang cukup berhasil apalagi dalam Pilkada 2015 kemarin,” kata Umar yang juga Anggota DPR RI ini di Kendari, Sabtu (11/6/2016) malam.

Jika tidak bisa aklamasi maka sistem pemilihan akan digunakan. Calon ketua harus berebut suara arus bawah yang berarti Dewan Pimpinan Cabang (DPC) akan sangat menentukan. Total ada 19 suara yakni suara DPD dan DPP hanya masing-masing 1 suara serta suara 17 DPC kabupaten/kota.

Hanya berselang 1 hari setelah Musda, maka langsung dilakukan Musyawarah Cabang (Muscab) di tingkatan Kota dan kabupaten. Dilakukan secara serentak yang terbagi dua yakni wilayah kepulauan dan daratan di tempat yang terpisah.

Molornya waktu Musda tersebut diyakini tidak akan mempengaruhi konsentrasi Demokrat di Pilkada 2017. PSU Muna akan selesai 19 Juni 2016 sedangkan penetapan calon kepala daerah dari partai pada Agustus atau September 2016. Paling lambat akhir Juni ini sudah dilakukan Musda sehingga masih ada waktu untuk Pilkada 2017. (B)

 

Penulis: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini