ZONASULTRA.COM, KENDARI – Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk memilih ketua periode 2020-2025 yang semestinya digelar 5 Maret 2020 ditunda. Penundaan itu atas permintaan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sultra Muhammad Basri mengungkapkan, Airlangga Hartarto meminta Musda Golkar Sultra ditunda karena 5 Maret 2020 bersamaan dengan Musda di beberapa provinsi lain.
(Baca Juga : Musda X, Golkar Sultra Resmi Buka Pendaftaran Calon Ketua)
“Persiapan musda sudah siap. Hanya ada permintaan dari DPP semalam. Kebetulan semalam, pengurus DPD Golkar Sultra diundang oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto, di rumah dinasnya. Kita ada 12 orang, termasuk Ketua DPD Ridwan Bae,” kata Basri saat ditemui di Sekretariat DPD Golkar Sultra, Selasa (3/3/2020).
Basri mengatakan, DPP Golkar meminta Musda Golkar Sultra diundur pada 11 Maret 2020. Kata dia, sebagai pelaksana acara, pihaknya loyal dan patuh terhadap DPP.
“Ya kita harus mengikut, jangan sampai pada saat musda DPP tidak hadir,” ujarnya.
Menurutnya, penyelenggaraan Musda tingkat provinsi harus dihadiri pengurus DPP. Dengan begitu, Musda bisa dikatakan sah. Ketika ditanya, apakah dengan diundurnya Musda, pendaftaran bakal calon (balon) ketua DPD Golkar Sultra diperpanjang, Basri menjawab belum bisa diputuskan.
(Baca Juga : Besok Musda Golkar Kubu ARB Digelar, Ridwan Bae Bisa Aklamasi)
“Nanti besok kita putuskan diperpanjang atau tidak,” katanya.
Sebelumnya, panitia pelaksanaan Musda X Partai Golkar Sultra telah membuka pendaftaran bakal calon (balon) ketua DPD Golkar Sultra pada 29 Februari hingga 4 Maret 2020.
Hingga saat ini, sudah ada enam balon ketua yang telah mengambil formulir. Enam balon ketua tersebut, adalah Ketua Golkar Wakatobi selaku Bupati Wakatobi Arhawi, Wakil Ketua DPRD Sultra Herry Asiku, Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga, Ketua DPRD Konsel selaku Ketua Golkar Konsel Irham Kalenggo, Haris Andi Surahman, dan Rusmin Abdul Gani. (A)