ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Kesehatan Kota Kendari menghimbau warga untuk mewaspadai penularan penyakit demam berdarah dengue memasuki musim penghujan seperti sekarang ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari drg. Rahminingrum mengatakan, kecenderungan terjadinya peningkatan kasus demam berdarah dangue (DBD) itu sudah pasti. Sebab dari musim kemarau ke musim penghujan telur nyamuk (dormen) akan menetas menjadi jentik dan akhirnya menjadi nyamuk.
Dia menambahkan, jauh hari pihaknya sudah mengantisipasi khususnya di semua puskesmas dengan membuat himbauan untuk mensosialisasikan 3M Plus yaitu menutup, menguras, mengubur plus pemakaian lotion anti nyamuk, kelambu, jangan menggantung baju dan sebagainya.
Rahminingrum menambahkan, dalam mengantisipasi penyebaran virus DBD ini pihaknya mengambil langkah promotif dan prefentif. Utamanya memberikan pemahaman kepada masyarakat, tentunya lewat puskesmas masing-masing agar selalu menjaga lingkungannya.
“Kita mempersiapkan obat, sarana dan prasarana untuk suatu saat terjadi kasus DBD,” ungkapnya, Senin (6/3/2017).
Untuk Kota Kendari dari 64 Kelurahan itu sudah endemik, artinya untuk semua kelurahan sudah mengalami kasus DBD. Dari 64 kelurahan ini yang paling tinggi terkena kasus DBD itu adalah Kelurahan Poasia dan Kelurahan Puwatu. (B)
Reporter : Kasman
Editor: Jumriati