ZONASULTRA.COM,KENDARI- Puluhan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Pemerhati Masyarakat Sulawesi Selatan (APMS) Sulawesi Tenggara (Sultra) berdemonstrasi di depan salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (29/3/2022). Mereka mengecam pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-V Badan Penggurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Masyarakat Sulawesi Selatan (KKSS) di hotel tersebut.
Massa meminta Muswil ke-V BPW KKSS Sultra tidak dilanjutkan karena tidak sesuai prosedur. Mereka menginginkan agar berjalannya Muswil KKSS dihentikan sampai ketua panitia dan steering commitee (SC) direvisi.
Koordinator Lapangan Andi Aswar mengatakan dalam Muswil KKSS Sultra banyak terjadi kejangalan yang dilakukan panitia dan tidak sesuai anggaran dasar (AD) angaran rumah tangga (ART), salah satunya kewajiban membayar Rp150 juta bagi calon ketua.
“Aturan membayar mahar itu kami duga pungli, dan sama sekali berseberangan dengan AD/ART KKSS,” ucapnya saat di lokasi demo, Selasa (29/3/2022).
Aswar menjelaskan, KKSS merupakan organisasi kekeluargaan, tapi dengan adanya mahar bagi bakal calon tentu menjadi tanda tanya karena tidak sesuai pedoman AD/ART organisasi.
Dia mendesak agar Ketua KKSS Sultra, mengadakan musyawarah bersama masyarakat KKSS untuk merevisi panitia Muswil V yang tidak netral. (B)
Kontributor: Bima Lotunani
Editor: Muhamad Taslim Dalma