ZONASULTRA.COM, KENDARI – Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga saat ini belum dapat terlaksana. Padahal wacana diadakannya Muswilub untuk pergantian ketua tersebut sudah ada sejak Maret 2017 lalu.
Wakil Ketua DPW PAN Sultra, Suwandi Andi mengatakan, penyebabnya selama ini hanya ada informasi informal dari teman-teman di DPP bahwa akan segara digelar Muswilub. Namun secara administratif seperti penegasan dalam bentuk surat instruksi belum ada.
“Maunya juga kita perintah itu jangan inilah (mengambang). Perintah satu kali misalnya berdasarkan keputusan apa oleh DPP, DPW PAN Sultra itu segera Muswil pada tanggal sekian bulan sekian,” ujar Suwandi yang juga anggota DPRD Sultra di ruang kerjanya, Rabu (19/7/2017).
Baca Juga : Kader-Kader PAN Berebut Dukungan di Pilkada 2018
Keinginan kader PAN di Sultra adalah agar segera dilakukan penataan organisasi. Apalagi, kata Suwandi, saat ini partai dihadapkan oleh kontestasi pemilihan bupati/walikota Baubau, Konawe, Kolaka dan pemilihan gubernur 2018.
Dalam SK rekomendasi pencalonan memang bisa ditandatangani ketua harian DPW atau sebutan lainnya yang ditunjuk khusus oleh DPP untuk menandatangani surat-surat pengajuan bakal calon ke KPU. Namun, kata Suwandi, hal itu aneh dalam suatu penataan organisasi.
Sebelumnya, Muswilub PAN direncanakan pada April 2017 karena adanya instruksi DPP. Namun, hingga awal Juli 2017 ini Muswilub untuk mengganti Umar Samiun yang menjadi tersangka KPK tak kunjung terlaksana. (A)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Kiki