ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Motor Vessel (MV) Wakatobi Sentosa rute Wanci-Pasar Wajo (Buton) menggratiskan biaya pengangkutan jenazah dan orang sakit.
Hal ini merupakan komitmen Bupati Wakatobi Haliana untuk menghadirkan transportasi kapal murah sebagaimana janji politiknya pada saat tahapan kampanye Pilkada 2020.
“Kita hanya meminta kepada teman-teman operator kapal supaya yang beratribut sentosa ini harus punya misi sosial bagi masyarakat Wakatobi,” ujarnya saat ditemui di rumah jabatannya, Rabu (29/9/2021).
Ia juga mengaku menyampaikan kepada crew dan operator kapal agar masyarakat yang kedukaan atau tengah sakit bisa dipermudah.
“Baru-baru ini ada warga kita dari Tomia yang sakit mau menuju ke Baubau, itu bukan hanya kapalnya yang digratiskan, tapi dibantu mobil secara gratis juga di Pasar Wajo sampai ke Baubau. Baru-baru ini juga ada yang meninggal, itu juga digratiskan,” bebernya.
Orang sakit ditambah dengan pengantarnya, kata Haliana, minimal dua orang digratiskan, lebih dari dua orang sudah kerelaan dari operator kapal.
“Yang meninggal juga kita gratiskan, supaya tidak lagi menambah beban pihak keluarga yang berduka,” tuturnya.
Sementara pihak MV Wakatobi Sentosa, Hasan Panjang mengatakan,
sejak awal line sampai sekarang sudah ada enam orang yang dibantu, baik itu orang sakit maupun yang meninggal
“Karena di benak kami soal kemanusiaan, jadi memang harus kami bantu sesuai dengan kemampuan kami. Dan ini juga tidak lepas bagian dari perintah bahwa harus kita membantu ketika ada orang yang membutuhkan bantuan. Baik itu orang sakit maupun orang meninggal,” katanya saat ditemui di Wangiwangi.
Normalnya untuk biaya pengangkutan jenazah berkisar Rp5 juta hingga Rp8 juta.
“Kalau tadi itu lima orang yang kita gratiskan, kadang juga sampai 10 orang pihak keluarga yang mendampingi, baru-baru ini juga ada yang mau pergi operasi dan keluarganya yang ikut lebih dari 10 orang itu juga kita gratiskan melalui perundingan dengan operator kapal,” paparnya.
Ia pun berharap, kehadiran Wakatobi Sentosa ini bisa membantu masyarakat, khususnya masyarakat Wakatobi. Mudah-mudahan yang dilakukan tersebut ke depan ditanggapi positif oleh seluruh masyarakat Wakatobi. (b)
Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati