Negatif Korona, Empat Mahasiswa Disambut Hangat Saat Tiba di Kendari

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pasca masa karantina di Pulau Natuna, Kepulauan Riau selama dua pekan. Empat orang mahasiswi asal Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menjalani kuliah di Kota Wuhan, Provinsi Hubey, China akhirnya tiba di Bumi Anoa, Selasa, (18/2/2020).

Ke empat mahasisiwi itu, tiba di Bandara Haluoleo, Konawe Selatan (Konsel), Sultra, sekira pukul 08.05 wita, dengan menggunakan pesawat Batik Air A320. Dengan pendampingan langsung oleg Asisten II Setda Sultra, Suharno.

Baca Juga : Sulkarnain Pastikan Mahasiswa Kendari dari Wuhan Bebas Corona

Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir, menjemput secara langsung para mahasiswi ini di Bandara Haluoleo, Sekretaris Kota Kendari, Kepala Bandara Haluoleo, Danlalud Haluoleo, serta sejumlah Kepala OPD Pemprov Sultra, Pemkot Kendari, Pemkab Kolaka dan Pemkab Bombana.

Ke empat mahasiswi tersebut, yakni Yayu Indah Maharani Hidayatullah, asal Kota Kendari. Yayu merupakan mahasiswi Hubey University of science and technology di Kota Wuhan. Kemudian Fitri Indar Dewi merupakan warga Bombana. Ia berkuliah di kampus yang sama dengan Yayu.

Selanjutnya ada Klarasani Nurrahmi Safitri asal Kabupaten Kolaka. Ia juga mengenyam pendidikan di Hubei University of Science and Tehnology. Terakhir ada Nia Daniati Rusli juga berasal dari Kabupaten Kolaka. Mahasiswi tersebut menjalani kuliah di Hubey Minzu University.

Asisten II Setda Sultra, Suharno menjelaskan, usai melewati masa observasi selama 14 hari di Pulau Natuna, para mahasiswi ini telah dinyatakan bebas dari virus vorona.

“Alhamdulillah sudah melakuakn observasi oleh pemerintah dan oleh pengawasan ekstra ketat, dan anak-anak kita dinyatakan bebas virus corona,” terangnya.

Baca Juga : Foto: Mahasiswa Asal Sultra dari Wuhan Tiba di Tanah Air

Suharno berharap, dengan kepulangan empat mahasiswi tersebut. Masyarakat di Sultra, khususnya di Kota Kendari, Kolaka dan Bombana dapat menyambut dengan hangat para mahasiswi tersebut.

“Dan pagi ini kami menyerahkan kepada orangtua dan pemerintah kabupaten/kota.
Syukur alhamdulillah selama di Jakarta mereka sehat walafiat sampai di Kendari, kami mohon kepada seluruh masyarakat sultra terima anak-anak kita ini. Karena mereka sudah dinyatakan bebas dari virus corona,” tutupnya.