Nelayan Asal Busel Ditemukan Tewas Saat Melaut

Nelayan Asal Busel Ditemukan Tewas Saat Melaut

Nelayan Asal Busel Ditemukan Tewas Saat MelautSAR – Tim Rescue Pos SAR Baubau mengevakuasi jasad La Idris, nelayan asal desa Bola, kecamatan Batauga, kabupaten Buton Selatan setelah hilang beberapa jam saat melaut di perairan Siompu, Sabtu (17/6/2017) malam. (FOTO: ISTIMEWA)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – La Idris (40), nelayan asal kampung Rano, desa Bola, Kecamataan Batauga, kabupaten Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra) temukan meninggal dunia saat sedang melaut mengunakan longboat di sekitar selat Masiri, Perairan Siompu, Busel, Sabtu (17/6/2017).

Humas Search And Rescue (SAR) Kendari, Wahyudi mengungkapkan, tindakan pencarian dilakukan setelah pihaknya menerima informasi dari Kalaksa BPBD Busel yang mengabarkan kalau ada nelayan yang dinyatakan hilang di daerahnya.

“Jadi kita terima informasi itu sekitar pukul 14.40 wita, katanya sekitar pukul 06.00 wita ada warga yang pergi cari ikan. Biasanya korban kembali dari melaut pada pukul 11.00 wita,” jelas Wahyudi, Sabtu (17/8/2017) malam.

Namun, berselang hingga siang hari, korban tak kunjung pulang kerumahnya. Pihak keluarga yang merasa khawatir pun mulai melakukan pencarian dengan dibantu sejumlah warga setempat.

Tak berselang lama, masyarakat akhirnya berhasil menemukan loangboat korban dalam keadaan terbalik di perairan Siompu, namun tak menemukan jasad korban.

“Bersamaan itu, tim Rescue Pos SAR Baubau, juga kami berangkatkan menggunakan Rescue Boat 307 untuk melakukan pencarian. Sekitar pukul 17.30 wita RB 307 tiba di TKM dan langsung melakukan penyisiran,” ujarnya.

Nelayan Asal Busel Ditemukan Tewas Saat Melaut

Sekitar pukul 19.00 wita, tim SAR akhirnya berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia masih di sekitar perairan Siompu, pada koordinat 5 42′ 277″S – 122 37′ 971″E. Saat ini korban telah diserahkan kepihak keluarga di kampung halamannya. (B)

 

Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Abdul Saban

  • TOPIK
  • *

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini