NELAYAN HILANG – Tak cukup sehari, Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Kendari mendapatkan laporan dua nelayan asal Buton Utara (Butur) dan Wakatobi hilang saat melaut, Rabu (22/11/2017) pukul 21.45 WITA. (Foto : Istimewa)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tak cukup sehari, Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Kendari mendapatkan laporan dua nelayan asal Buton Utara (Butur) dan Wakatobi hilang saat melaut.
Humas Basarnas Kendari Wahyudi mengatakan, nelayan asal Wakatobi dilaporkan hilang pada Rabu (22/11/2017) pukul 21.45 WITA. Pos SAR Wakatobi mendapat laporan dari Lacibo, warga setempat yang melaporkan nelayan bernama Lahandu (25) pada pukul 18.00 WITA berangkat memanah ikan menggunakan longboat di Perairan Wangiwangi Selatan, Wakatobi.
“Akan tetapi Lahandu belum ditemukan oleh rekannya,” ungkap Wahyudi, Kamis (23/11/2017).
Semalam sekitar pukul 21.58 WITA tim rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menggunakan rubber boat menuju tempat kejadian musibah (TKM) untuk melakukan pencarian. Pihak yang terlibat dalam pencarian antara lain Polair Wakatobi dan Pos Angkatan Laut (AL) Wakatobi.
Sedangkan nelayan asal Butur La Ade (35) hingga saat ini belum ditemukan. Rencananya SAR melanjutkan pencarian hari ini.
Kapal milik La Ade ditemukan warga setempat di Perairan Tanjung Goram, Desa Bonelipu, Kecamatan Kulisusu, Rabu (22/11/2017) sekitar pukul 14.55 WITA dalam kondisi terbalik tanpa awak.
Kemarin sekitar pukul 15.10 WITA, tim rescue Pos SAR Wakatobi diturunkan dengan menggunakan RIB menuju TKM untuk melakukan pencarian.
Unsur yang terlibat dalam pencarian ini Polsek Kulisusu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Butur, nelayan setempat dan keluarga korban. (B)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati