ZONASULTRA.ID, KENDARI – Seorang nelayan asal Desa Bone-Bone, Kota Baubau, Amlati (50) yang hilang di perairan sekitar Desa Lamena, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) pada Sabtu (4/2/2023) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, pada pukul 14.00 Wita, tim Rescue Pos SAR Baubau tiba di Last Known Position (LKP) dan langsung melakukan penyisiran.
Berselang 20 menit kemudian, korban ditemukan oleh nelayan dalam keadaan meninggal dengan posisi jasad terapung sekitar 3,5 km dari LKP dan dievakuasi oleh Polair Baubau menggunakan speedboat.
“Korban langsung dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga,” ucap Aris.
Lanjutnya, jasad korban ditemukan sekitar pukul 17.00 Wita oleh tim pencari yang terdiri dari Pos SAR Baubau, Polair Baubau, PMI Baubau, nelayan sekitar dan keluarga korban.
Tim pencari menggunakan fasilitas berupa rescue car 1 unit, RIB Pos SAR Baubau 1 unit, speedboat Polair Baubau 1 unit, kapal nelayan NB GT.10 1 unit, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Pencarian berlangsung dengan kondisi cuaca cerah berawan dan kecepatan angin 7 hingga 14 knot, tinggi gelombang 0,5 hingga 0,75 meter serta arah angin Barat laut – Tenggara.
Dengan ditemukannya korban, pencarian dinyatakan selesai dan ditutup serta seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Sebelumnya diberitakan, Amlati dilaporkan hilang usai nelayan menemukan perahu yang digunakannya dalam kondisi tak berawak, mesin menyala dan tidak memiliki baling-baling. Sementara HP korban ditemukan di perahu dalam keadaan aktif. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati
