Nelayan di Konut Dapat Bantuan 24 Unit Kapal Penangkap Ikan

KAPAL NELAYAN- Sebanyak 24 unit kapal nelayan siap disalurkan kepada masyarakat nelayan dalam meningkatkan roda prekonomian di bidang perikanan.(Jefri/ZONASULTRA.COM)
KAPAL NELAYAN- Sebanyak 24 unit kapal nelayan siap disalurkan kepada masyarakat nelayan dalam meningkatkan roda prekonomian di bidang perikanan.(Jefri/ZONASULTRA.COM)

KAPAL NELAYAN- Sebanyak 24 unit kapal nelayan siap disalurkan kepada masyarakat nelayan dalam meningkatkan roda prekonomian di bidang perikanan.(Jefri/ZONASULTRA.COM) KAPAL NELAYAN – Sebanyak 24 unit kapal nelayan siap disalurkan kepada masyarakat nelayan dalam meningkatkan roda prekonomian di bidang perikanan. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU – Masyarakat nelayan di Desa Laimeo, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tengara (Sultra) mendapat bantuan 24 unit kapal nelayan jenis katinting. Bantuan kapal itu dimaksud untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di bidang perikanan.

Kepala Desa Laimeo, Nurlia K mengatakan, bantuan yang disalurkan berasal dari Dana Desa (DD) yang digelontorkan oleh Kementerian Desa (Kemendes) melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 500 juta.

Kapal tersebut disalurkan langsung kepada masyarakatnya yang berprofesi sebagai nelayan dan kategori kurang mampu.

“Bantuan Ini berdasarkan hasil musyawarah dan penyalurannya secara bertahap. tiap KK dapat 1 unit kapal. Untuk tahap awal kami salurkan 24 unit, penyalurannya merata untuk seluruh masyarakat nelayan di Desa Laimeo,” kata Nurlia K, di lokasi pembuatan kapal nelayan, Senin (4/9/2017).

Dijelaskan, untuk pengembangan pasaran hasil para nelayan, pihaknya melibatkan Badan usaha milik desa (Bumdes) yang berada di desa itu. Selanjutanya, pihak Bumdes memasarkan mulai dari dalam hingga luar daerah, sehingga baik modal para nelayan dan Bumdes secara bertahap akan meningkat.

“Kami sangat berharap agar bantuan yang di salurkan dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan baik. Dan semoga dengan adanya bantuan ini kehidupan masyarakat di sini bisa lebih baik kedepannya,” tutupnya.

Salah seorang penerima bantuan, Kardin (46) sangat bersyukur dengan adanya bantuan tersebut. Ia menggantungkan hidup dari penghasilan sebagai seorang nelayan sejak 20 tahun, dan belum pernah merasakan bantuan seperti yang didapatkannya saat ini. Sebelumnya, Kardin mengaku, hanya mendapatkan bantuan peralatan tangkap ikan seadanya.

Pria 4 anak ini berharap agar pemerintah dapat lebih memperhatikan kesejahteraan para nelayan. Terlebih di masa transisi saat ini, di mana kebutuhan ekonomi meningkat, membuat para nelayan rata-rata kesulitan.

“Kami terbantu dengan adanya bantuan ini. Kondisi saat sekarang kalau mau melaut cari ikan harus menempuh jarak yang lumayan jauh agar tangkapanya banyak,” terangnya.

Dia mengaku, terkadang sebagian besar nelayan tidak bisa melaut lebih jauh karena fasilitas yang tidak ada. Ada juga yang punya kapal tapi sudah tidak layak untuk jalan jauh.

“Kami harap kedepannya bisa lebih ditingkatkan lagi bantuannya,” tutupnya. (B)

 

Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini