Nelayan Tomia Temukan Tulang Manusia di Pantai

Nelayan Tomia Temukan Tulang Manusia di Pantai
LIFE JACKET - Life Jacket yang berisi tulang belulang manusia ditemukan di Desa Kollosoha Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi , Sabtu (1/4/2017). (Foto Dohory Ory for Zonasultra.com)
Nelayan Tomia Temukan Tulang Manusia di Pantai
LIFE JACKET – Life Jacket yang berisi tulang belulang manusia ditemukan di Desa Kollosoha Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi , Sabtu (1/4/2017). (Foto Dohory Ory for Zonasultra.com)

 

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Warga Desa Kollosoha, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulaweai Tenggara(Sultra) dikejutkan dengan penemuan tulang benulang manusia, Sabtu (1/4/2017) subuh.

Tulang berupa lengan dan jari ditemukan di pesisir Pantai Hondue Desa Kollosoha oleh salah seorang nelayan La Masahiri (37). Saat itu sekitar pukul 5 subuh, La Masahiri ke pesisir untuk melihat perahu miliknya. Saat itulah dia tetiba mendapati tulang belulang dan dua baju selam berwarna hitam dan merah muda bertulisakan Shibumi Valletta.

Wakapolres Wakatobi Kompol Muhadi Walam membenarkan penemuan tulang belulang di dalam baju selam. Pihaknya kata Muhadi yang dikonfirmasi melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait temuan tersebut,”

” Iya benar kami terima laporan sore tadi. Nelayan temukan tulang belulang dan dua baju renang yang bertuliskan Shibumi Valletta,” terang Muhadi yang dikonfirmasi Sabtu sore tadi.

Sementara itu La Kanda warga Kollosoha menduga tulan belulang yang ditemukan dalam baju renang merupakan korban dari awak kapal Shibumi. Pasalnya beberapa waktu lalu La Kanda mendengar dari pemberitaan jika ABK kapal tangker MV. Shibumi pada 17 Januari 2017 lalu terjatuh dari kapal di perairan Pulau Belitung.

Baca Juga : Warga Asing Ditemukan Tewas di Pantai Tomia

“Saya mendengar jika kapal MV. Shibumi bertolak dari Jakarta dengan tujuan Singapura. Namun dalam perjalanan, salah satu ABK terjatuh ke laut dan hingga kini belum ditemukan,” jelas La Kanda kepada awak media ini.

Temuan tulang belulang tambah La Kanda juga membuat warga di Kepulauan Tomia enggan mengkonsumsi ikan. Alasanya tubuh korban yang tinggal tulang benulang itu telah habis di makan oleh ikan-ikan disekitar perairan Tomia. (A)

 

Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Tahir Ose

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini