Ngebut, Tujuh Pegawai Colombus Luka Parah

Ngebut, Tujuh Pegawai Colombus Luka Parah
KECELAKAAN-terlihat Mobil APV warna kuning dengan nomor polisi DT 7508 LE megalami kecelakaan lalulintas di desa awila puncak kecamatan molawe kabupaten konawe utara(Konu) yang di kendarai seorang wanita yang juga pegawai colombus asal kota kendari bersama 6 orang rekannya ketika hendak menuju pulang,setelah habis mengadakan kampas massal dan menawarkan kredit barang di wanggudu,kondisi ke 7 korban mengalami luka robek parah di bagian kepala dan wajah akibat benturan,serta kondisi mobil mengalami kerusakan bagian samping,depan dan belakang akibat terseret sejauh 20 meter.(JEFRI/ZONASULTRA.COM).
Ngebut, Tujuh Pegawai Colombus Luka Parah
KECELAKAAN-terlihat Mobil APV warna kuning dengan nomor polisi DT 7508 LE megalami kecelakaan lalulintas di desa awila puncak kecamatan molawe kabupaten konawe utara(Konu) yang di kendarai seorang wanita yang juga pegawai colombus asal kota kendari bersama 6 orang rekannya ketika hendak menuju pulang,setelah habis mengadakan kampas massal dan menawarkan kredit barang di wanggudu,kondisi ke 7 korban mengalami luka robek parah di bagian kepala dan wajah akibat benturan,serta kondisi mobil mengalami kerusakan bagian samping,depan dan belakang akibat terseret sejauh 20 meter.(JEFRI/ZONASULTRA.COM).

 

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU-Kecelakaan lalulintas terjadi yang dikemudi oleh Sarinang bersama 6 rekannya yang juga seorang wanita.

Tujuh wanita, karyawan Colombus terluka parah di bagian kepala dan wajah akibat kecelakaan lalulintas di di Desa Awila Puncak, Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara (Konut), Kamis (3/3/2016) sore.

Luka parah yang dialami tujuh orang itu akibat benturan yang cukup keras, saat mobil jenis APV warna kuning dengan nomor polisi DT 7508 LE yang dikemudi Sarinang bertabrakan dengan truk puso. Mobilnya rusak cukup parah di bagian samping kanan, belakang dan depan.

Kejadian tersebut berawal saat mobil para korban menuju pulang ke Kendari, dengan kecepatan tinggi. Mobil hilang kendali saat bertemu mobil truk jenis puso dari arah berlawanan. Sarinang panik dan membanting stir sehingga mobil terseret menghantam gundukan tanah dan pohon sedangakan mobil truk terus melaju.

Hal ini diungkapkan Sarinang, sopir mobil yang juga supervisior Colombus Kendari. Dia menuturkan, ia bersama rekannya hendak menuju ke Wanggudu untuk mengadakan kampas masal dan survey langsung untuk menawarkan jasa kredit barang kepada warga Konut, namun saat menuju pulang tepatnya di Desa Awila Puncak dirinya berpapasan dengan mobil truk puso yang berlawanan arah.

” saya tidak mengantuk, saya masih kontrol ji pada saat bawa mobil,pas penurunan tadi di puncak baru agak tikungan saya berpapasan dengan mobil puso. Baru itu mobil da lewati garis putih di tengah jalan terpaksa saya banting stir mobil karena kalau saya tidak begitu saya baku tabrak mi dengan itu truk,” kata Sarinang ditemui di RS, Kamis (3/3/2016). (Artikel Terkait : Hindari Truck, Tujuh Penumpang Suzuki Terluka Parah di Kawasan Awila, Konut)

Salah warga sekitar, Suriadi yang melihat langsung kejadian tersebut menuturkan bahwa mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Wanggudu menuju Kendari, saat mendekat tikungan tiba-tiba saja mobil tersebut hilang kendali dan terseret sekitar 20 meter saat berpapasan dengan mobil truk puso.

“Saya lagi perbaiki tiang listrik di dekat pinggir jalan, saya liat itu mobil colombus dia balap pas dekat tikungan ada mobil truk puso tapi masih agak jauh ji jaraknya tiba-tiba saya liat ini mobil colombus banting stir. Mungkin mau menghindar tapi karena kondisi jalan yang licin karena lagi hujan sehingga hilang kendali dan terseret sekitar 20 meter dan langsng hantam itu gundukan tanah dan pohon.”kata Suriadi.

Salah satu warga juga mengatakan,berdasarkan hasil keterangan teman korba yang ikut dalam mobil tersebut menerangkan bahwa mobil terbut melaju dengan kecepatan tinggi dan sipengemudi sudah di peringatkan namun tak di hiraukan.

“Itu tadi sebelum di bawa di rumah sakit,dorang di angkat dulu di sini di rumahku itu 6 orang yang ada di dalam mobil,itu temannya yang satu da bilang memang da balap itu temanku da bawa mobil kita sudah kasi taumi da pelan-pelan tapi da tidak hiraukan juga kita bicara.”terang pada Misna warga setempat saat menirukan pembicaraannya kepada rekan pengemudi mobil.

Sementara itu, tujuh korban kecelakaan kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit kabupaten Konut karena mengalami luka parah di bagian kepala dan wajah.
Nama korban tersebut adalah Sarinang, pengemudi, rahmatia, Lina,Tati dan dua orang pegawai baru Colombus yang belum di ketahui identitasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada petugas kepolisian di lokasi tabrakan. Sementara, para korban sudah dilarikan ke RS kabupaten untuk mendapat perawatan.

 

Penulis : Jefri
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini