ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mahasiswa baru Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang merasa berat dengan besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang telah ditetapkan oleh pihak universitas, masih bisa melakukan komplain agar besaran UKT tersebut diturunkan.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UHO Hilaluddin Hanafi mengungkapkan, bagi mahasiswa yang keberatan dengan nilai UKT-nya, maka bisa menempuh jalur yang telah disediakan oleh universitas dengan cara menghadap kepada wakil dekan II di fakultas masing-masing.
Saat menghadap, mahasiswa akan diberikan formulir untuk diisi, dengan menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan merasa berat untuk membayar uang kuliahnya.
“Tapi ingat, di situ ada catatan apabila mahasiswa yang bersangkutan melakukan kebohongan, dan terbukti pada saat dilakukan survei lapangan nanti, maka mahasiswa tersebut akan membayar dua kali lipat,” kata Hilaluddin saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/8/2016).
Ia menambahkan, untuk survei lapangan sendiri akan dilakukan di semester berikutnya setelah pengisian formulir. Apabila memang benar data yang dimasukan tidak sesuai dengan penghasilan orangtuanya, yang membuatnya merasa berat melakukan pembayaran, maka besaran UKT-nya akan diturunkan, tergantung bagaimana hasil survei lapangan.
Hilaluddin mengatakan, penetapan nilai UKT para mahasiswa itu berdasarkan besaran penghasilan orangtua yang mereka input pada saat pendaftaran mahasiswa baru beberapa waktu lalu. Ternyata, banyak mahasiswa yang gengsi untuk memasukkan penghasilan yang tidak sesuai.
“Banyak mahasiswa yang gengsi. Gaji orang tua mereka dilebih-lebihkan. Nanti setelah tau nilai UKT baru mengeluh. Itukan tidak baik. Oleh karena itu mahasiswa jujurlah dalam menginput data-data seperti itu,” kata dia. (B)
Reporter : Sri Rahayu
Editor : Jumriati