ZONASULTRA.COM, KENDARI – Peserta yang akan mengikuti Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Universitas Halu Oleo (UHO) dipastikan harus mengikuti tes lagi, entah itu berbasis komputer atau berbasis kertas. Itu artinya, nilai Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagaimana yang digunakan untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tidak akan dipergunakan.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Rektor I UHO Kendari, La Hamimu. Kata dia, kalau menggunakan nilai hasil dari UTBK lalu, kemudian disandingkan dengan nilai hasil tes SMMPTN atau seleksi lokal, maka dinilai tidak adil. Untuk itu, pihak UHO memberi kebijakan dengan mengadakan tes ulang untuk SMMPTN ini.
“Biar sudah ada nilai UTBK, tetap kami tes karena kita harus mengukur dengan nilai yang sama,” kata La Hamimu, Selasa (10/7/2019).
Kebijakan ini, kata Hamimu untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang tidak mengikuti UTBK beberapa waktu lalu. Ia juga mengimbau kepada mereka yang sudah lulus pada jalur SBMPTN untuk tidak menyia-nyiakan kelulusan mereka. Sebab jika mengikuti tes ulang, belum tentu mereka akan kembali memperoleh hasil yang sama.
Baca juga : 5 Prodi di UHO dengan Nilai Rata-rata Tertinggi SBMPTN 2019
Kemudian juga, untuk mereka yang tidak lulus SBMPTN dan akan mendaftar SMMPTN harusnya sudah bisa mengukur kemampuannya dengan melihat hasil UTBK-nya sebelumnya. “Mereka yang sudah punya UTBK kalau dia lihat passing grade sekian kemudian nilai UTBK-nya sekian jangan paksakan mendaftar di jurusan yang favorit, harusnya sudah bisa mengukur,” kata Hamimu.
Untuk diketahui, UHO sendiri telah membuka penerimaan mahasiswa baru melalui SMMPTN sejak 6 Juli dan akan berakhir pada 13 Juli 2019. Jumlah kuota jalur seleksi mandiri sebesar 30 persen dari kuota SBMPTN. Untuk tahun ini, seleksi mandiri UHO hanya tersedia 2.500 saja. Namun, jumlah ini juga masih akan ditambahkan apabila ada peserta yang lulus SBMPTN dan tidak melakukan pendaftaran ulang.
UTBK sendiri baru dilakukan tahun ini di seluruh perguruan tinggi negeri di Indonesia. Sesuai aturan Kemenristekdikti, hasil tes UTBK digunakan untuk mendaftar SBMPTN. (B)
