November, Kendari Catat Deflasi 0,22 Persen

Februari, Performa Ekspor Sultra Kembali Membaik
Atqo Mardianto

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, pada November 2016 Kota Kendari mengalami deflasi sebesar 0,22 persen. Deflasi di Kota Kendari tercatat masih lebih rendah dari Kota Bau-Bau yang mengalami deflasi sebesar 1,54 persen.

Februari, Performa Ekspor Sultra Kembali Membaik
Atqo Mardianto

 

Kepala BPS Sultra Atqo Mardiyanto mengatakan, deflasi yang terjadi di Kota Kendari disebabkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 0,83 persen, sandang 0,32 persen, dan transportasi, komunikasi, jasa keuangan sebesar 0,31 persen.

Menurut Atqo, bahan makanan pada November mengalami kecenderungan penurunan harga. Berdasarkan penelusuran yang dilakukan BPS, yang paling banyak mengalami penurunan harga yaitu segala jenis ikan. Selain itu, transportasi seperti angkutan udara turut mempengaruhi deflasi yang terjadi di Kota Kendari.

“Berdasarkan pantauan kami, harga tiket di November kecenderungan harganya sedang mengalami penurunan,” ujar Atqo saat merilis berita resmi statistik di Kantor BPS Sultra, Kamis (1/12/2016).

Sementara itu, kelompok yang tercatat inflasi adalah makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,44 persen, perumahan, air, listrik, gas, bahan bakar 0,01 persen, kesehatan 0,32 persen, pendidikan, rekreasi, olahraga 0,03 persen.

“Yang masih menjadi penyebab inflasi di Kota Kendari adalah pada jenis sayur-sayuran, seperti cabai rawit,” ungkapnya.

Total kumulatif inflasi di Kendari tahun kalender dari Januari sampai November 2016 mencapai 2,93 persen. Sedangkan inflasi dari tahun ke tahun mencapai sebesar 3,46 persen. (B)

 

Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini